Semarang | Meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat sebagai insan yang berprofesi di dunia Kesehatan tentunya mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan hal tersebut. Maka dalam rangka untuk menanggapi masalah tersebut Program Studi Gizi, Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) berkolaborasi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis Interprofessional Education (IPE). Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah kelurahan Sendangmulyo kota Semarang yang bekerja sama dengan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Sendangmulyo kota Semarang.

Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan skrining keluarga binaan untuk kemudian keluarga yang terpilih akan dilakukan pendampingan. Kegiatan pendampingan dilakukan selama 6 Pekan dari 11 September sampai 21 Oktober, yang meliputi pendampingan status gizi,riwayat konsumsi makanan, kesehatan umum dan kesehatan gigi pada tingkat keluarga.

Puncak acara kegiatan pengabmas yaitu pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan dilaksanakan pada hari Jum’at, (27/10/2023) dilaksanakan di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Pembukaan dihadiri oleh Wakil Rektor 2 Dr. Hardiwonoto,M.Si, Wakil Dekan 1 FIKKES bapak Dr. Fatkhul Mubin, Wakil Dekan I (dr. Merry Tyas Anggraini, M.Kes) dan  Wakil Dekan II (dr. Aisyah Lahdji, MM, MMR) Fakultas Kedokteran, Serta Wakil Dekan I (drg. Nur Khamilatussy S, M.M) dan Wakil Dekan II (drg. Dika Agung Baktiar, Sp. Pros.) Fakultas Kedokteran Gigi, Para dosen, mahasiswa dan perangkat kelurahan sendangmulyo.

“Syukur Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan lancar dari awal sampai hari ini, semoga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat berbasis IPE ini yang dilaksanakan oleh Mahasiswa bisa berjalan dengan baik, memberikan hasil yang bermanfaat bagi Masyarakat, tentunya dengan adanya dukungan dari seluruh aspek yang terlibat, baik dari Universitas maupun dari Masyarakat dan Keluarga Binaan Desa Sendangmulyo.” Kata dr. nina Anggraini selaku ketua pelaksana.

Selain itu dr. nina juga menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan pengabmas ini, diterjukan sebanyak 50 kelompok mahasiswa dan dosen pendamping, dimana untuk satu kelompok ada 3 dosen pendamping untuk kemudian melaksanakan pendampingan terhadap 25 keluarga dari anak dan lansia, yang dimulai dari kunjungan selama 4 kali ke keluarga binaan untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan umum, Gigi dan edukasi gigi. Sehingga memang dari kegiata IPE ini adalah kolaborasi dimana diharapkan permasalahan Kesehatan dalam suatu keluarga bisa dicari permasalahan dan  solusi yang baik.

Sementara itu dalam sambutanya dan sekaligus membuka kegiatan penyuluhan  Wakil Rektor II Dr. Hardiwinoto, M.Si memyampaikan apresiasinya telah terlaksana kegiatan pengabdian Masyarakat dari kolaborasi 3 program studi Kesehatan yang ada di Unimus. Beliau juga menyampaikan Melalui proses IPE ini mahasiswa berbagai profesi kesehatan dapat saling bekerja sama dalam mengaplikasikan ilmunya untuk mengatasi permasalahan kesehatan dengan menekankan aspek promotif, preventif melalui pendekatan interprofessional. Sehingga diharapkan Mahasiswa profesi kesehatan dapat memiliki kemampuan untuk memahami peran dan tanggung jawab keprofesiannya dan bekerjasama dengan tenaga kesehatan yang lain, saling berkomunikasi, berinteraksi, dan berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan Kesehatan yang ada di Tengah masyarkaat, dalam hal ini Masyarakat desa Sendangmulyo, kota Semarang.

Loading

Leave a Reply