Sambutan Dekan FT Unimus Dr. Bagus Irawan, MT

Semarang | (06/07/2019) Resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk di linkungan tempat kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sering disingkat K3 adalah salah satu peraturan pemerintah yang menjamin keselamatan dan kesehatan kita dalam bekerja. Tentunya semua lulusan sebagai calon pekerja perlu memahami tentang K3. Menjembatani hal tersebut, Badan Eksekutif Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang (BEMFT Unimus) menggelar Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Mengusung tema “Memahami Pentingnya K3 untuk  Bekal Memasuki Dunia Kerja” workshop digelar di aula FK Unimus menghadirkan tiga narasumber sekaligus yaitu Dr. R.M. Bagus Irawan W., S.T., M.Si., IPM. (Dekan Fakultas Teknik Unimus), Karnoto, S.T., M.T (Dosen UNDIP), Satriya Fandhi Kurniawan, S.T (PT Phapros). Workshop dihelat Sabtu (6/7) dihadiri oleh Dekan, Kaprodi dan civitas akademika FT Unimus serta diikuti oleh 120 peserta dan delegasi Ormawa di lingkungan Unimus.

Dr. R.M. Bagus Irawan W., S.T., M.Si., IPM memaparkan materi di depan peserta workshop K3.

Kegiatan workshop K3 di adakan sebagai salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan dan sebagai serangkian kegiatan “Pekan Teknik” yang ke-5 FT Unimus. Workshop dihelat untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta tentang pentingnya penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), juga sebagai bekal yang harus dimiliki bukan hanya oleh mahasiswa teknik tapi juga seluruh mahasiswa dari prodi lain sebelum memasuki dunia kerja atau industri.

Sebagai narasumber dan sekaligus membuka acara Dekan menyampaikan workshop K3 yang berkaitan dengan pekan teknik juga sebagai kegiatan untuk menyambut Milad Fakultas Teknik yang ke-20 tahun yang jatuh pada bulan Agustus 2019 nanti. “Workshop menjadi kegiatan positif yang harus selalu dilakukan oleh mahasiswa, dengan harapan adanya workshop K3 tersebut mahasiswa senantiasa menerapkan budaya K3 dan menjadikannya perhatian khusus pada dunia kerja kelak” papar Dr. Bagus. “K3 sebelum diterapkan pada dunia kerja sebaiknya dimulai dari lingkungan kampus yang harus  selalu menghimbau dan  menerapkan pentingnya budaya K3, sehingga mahasiswa bisa menerapkan dan mepraktekkannya disemua kegiatan yang dilakukan, baik dari tingkat Prodi, Jurusan, Fakultas sampai Universitas” tambahnya. Sebagai penutup dekan juga berharap setelah diadakannya Workshop K3 tersebut bisa menghasilkan informasi-informasi yang berguna bagi mahasiswa, dan akan menjadi budaya yang akan dibawa kemanapun mahasiswa akan pergi dan berkarir kelak setelah lulus dari Unimus.

Reportase UPT Kehumasan & Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply