Semarang – Guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG Calon Guru, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada Rabu (23/04/2025). Bertempat di Ruang Smartclass Fakultas Kedokteran UNIMUS, acara diikuti oleh para dosen pembimbing lapangan, guru pamong, serta mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024.
Hadir memberikan sambutan Rektor UNIMUS Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Pihaknya menyampaikan bahwa Penelitian Tindakan Kelas sangat penting. “Guru-guru wajib menyelenggarakan penelitian tindakan kelas. kalau meneliti tentang motivasi, prestasi atau sarana prasarana di kelas itu bukan PTK. Itu bukan PTK, namun penelitian di dalam kelas. Bedanya PTK dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran. Tantangan dalam memberikan pembelajaran diberikan treatment tertentu misal dalam satu siklus, treatment-nya itu apakah mampu untuk meningkatkan pembelajaran,” ungkapnya.
Acara menghadirkan Dr. Irena Yolanita Maureen, S.Pd., M.Sc (Universitas Negeri Surabaya) sebagai narasumber, yang membagikan materi mengenai pentingnya penelitian tindakan kelas dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dengan tajuk “Kelas Berdaya dengan PTK”. Dalam paparannya, Dr. Irena Yolanita Maureen, S.Pd., M.Sc menekankan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan sarana reflektif bagi para guru dalam mengevaluasi sekaligus mengembangkan strategi pembelajaran yang kontekstual dan efektif. “Melalui PTK, guru tidak hanya menjadi pelaksana kurikulum, tetapi juga inovator pembelajaran,” ungkapnya.
Workshop Penelitian Tindakan Kelas juga menjadi forum diskusi antara dosen, guru pamong, dan mahasiswa dalam menyamakan persepsi dan membangun sinergi dalam proses pendidikan calon guru. Dengan terlaksananya workshop tersebut diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan PTK secara tepat guna mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan berkelanjutan di sekolah mitra.