Warek I UNIMUS Dr Nurrahman
Warek I UNIMUS Dr Nurrahman

Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP dan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr Nurrahman meresmikan deklarasi kader Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) di Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Sabtu 5 Desember 2015. Hadir pula Muspika Kabupaten Magelang, Bapak Camat, Kepala Desa berserta 80 kader DSSJ dan warga, sedangkan dari UNIMUS ikut menghadiri adalah Dekan FIKKES Edy Soesanto MKes, Fatkhul Mubin MKes Jiwa selalu inisiator dan fasilitator DSSJ, Siti Aminah STP MSi KaProdi Teknologi Pangan, serta beberapa dosen dan mahasiswa.

Bupati Magelang dalam sambutannya, “Saya bangga dengan kreativitas warga yang difasilitasi oleh UNIMUS dalam membentuk DSSJ yang sehingga menjadi desa mandiri dalam kesehatan jiwa yang sekarang sudah berkembang ke kesehatan dasar, dan berkembang lagi menuju kemandirian secara ekonomi dengan pemanfaatan pengolahan tomat dan cabe menjadi produk olahan pangan.” “Saya akan dukung penuh kegiatannya, dan terima kasih kepada UNIMUS yang telah memberdayakan masyarakat kami,” tambahnya.

Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP dan Warek I UNIMUS Dr Nurrahman
Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP dan Warek I UNIMUS Dr Nurrahman

Dr Nurrahman dalam sambutannya, “UNIMUS bersama masyarakat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan merasa terpanggil untuk membantu masyarakat agar bisa mandiri dalam berbagai hal.” DSSJ di Desa Banyuroto sudah dirintis oleh UNIMUS sejak tahun 2010 pasca erupsi Gunung Merapi, menjadi desa percontohan pertama di Jawa Tengah dan ketiga di Indonesia, dimana kegiatan rutin berupa pelatihan sudah bisa dilaksanakan rutin 2 bulan sekali oleh Tim dari Keperawatan UNIMUS. “Masyarakat sekarang sudah mandiri dalam penangangan kesehatan dasar seperti mengatasi kaki terkilir, tersedak, kena racun ular. Baru jika ada penanganan lanjut dirujuk ke Puskesmas dan Rumah Sakit,” jelas Fatkhul Mubin SKep, Mkep Jiwa. Sedangkan potensi agro sebagai penghasil tomat dan cabe oleh UNIMUS melalui Program Studi Teknologi Pangan, masyarakat diberdayakan untuk mengolahnya menjadi selai, saos dan sambal.

Pengolahan Selai, Saos dan Sambel oleh Tim Pengabmas Prodi Teknologi Pangan UNIMUS
Pengolahan Selai, Saos dan Sambel oleh Tim Pengabmas Prodi Teknologi Pangan UNIMUS

Menariknya, menurut Dekan FIKKES Edy Soesanto MKes, masyarakat yang menghendaki sendiri kegiatan Deklarasi DSSJ dengan menghadirkan Bapak Bupati. Demikian juga dukungan dari Kades dengan bantuan stimulan Rp 150 ribu tiap bulan tiap kelompok. “Kemandirian Desa Banyuroto dalam Kesehatan juga menarik perhatian Dinas Kesehatan dengan berbagai bantuan yang diberikan,” jelasnya. “UNIMUS juga siap membantu tanpa menunggu dipanggil masyarakat,” tambah Dr Nurrahman mewaikili UNIMUS yang bertukar menyerahkan Plakat dengan Pemda Kabupaten Magelang sebagai bentuk jalinan kerjasama. (Gus/Admin)

Loading

Leave a Reply