1.	Peserta pelatihan Preceptorship serius mendengarkan pemberian materiSemarang │(06/05/2017) Program Studi Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan Pelatihan Preceptorship Kami-Jumat 5-6 Mei 2017 bertempat di Aula Gedung NRC kampus terpadu Unimus. Acara dibuka oleh Wakil Dekan II FIKKES Unimus Dr. Ali Rosidi., M.Si. Ketua panitia pelatihan Dr Ns. Vivi Yosafianti Pohan., M.Kep menyatakan pelatihan preceptorship (bimbingan di klinik) bertujuan untuk meningkatkan kualitas para preceptor (pembimbing) sehingga akan berdampak pada peningkatan knowledge, skill dan attitude yang sangat baik pada mahasiswa yang dibimbingnya saat praktek di rumah-rumah sakit. “Ilmu klinik selalu berkembang sehingga para pembimbing yang juga karyawan rumah sakit perlu selalu up date ilmunya untuk memberi bimbingan pada para mahasiswa calon profesi perawat (Ners)” ujar Dr. Vivi.

Sementara itu Kaprodi Pendidikan Profesi Perawat Fikkes Unimus Ns. Heryanto Adi Nugroho.,  Sp.Kom menyatakan pelatihan bagi para pembimbing rumah sakit se Jateng ini perlu dilakukan secara berkesinambungan.”Tugas rutinitas para pembimbing di rumah sakit seringkali menjadikan mereka lupa kalau ilmu mereka perlu di upgrade. Pembelajaran klinik yang baik pada para mahasiswa prodi profesi keperawatan sangat berdampak terhadap mutu lulusan prodi Ners. Dengan pembelajaran yang tepat, maka kompetensi para Ners bisa sesuai harapan. Selain itu kehandalan preceptorship dan mentorship juga sebagai syarat suatu rumah sakit pendidikan serta untuk keperluan akreditasi” ujar Kaprodi Profesi Ners.

2.	Kegiatan simulasi preceptorship dan mentorshipPelatihan diikuti oleh 78 orang terdiri dari dosen Keperawatan Unimus dan pembimbing klinik di berbagai rumah sakit pendidikan dan rumah sakit satelit Unimus seperti:RSUP Dr. Kariadi, RSUD Tugurejo, RS Roemani, RS Permata Medika, RSUD Kota Semarang, RSI Weleri , RSUD Soewondo Kendal, RSUD Soesilo Slawi, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Ungaran, RSUD Ambarawa, RSUD Sunan Kalijag dan  RS Mitra Siaga Tegal.   Pembicara dalam pelatihan adalah pakar dalam pendidikan keperawatan dan  pembimbingan klinik yaitu Edy Wuryanto., M.Kep (dosen Unimus) dan Ns. Tri Nurhidayati., M.Med.Ed (Dosen Unimus) dan Ns. Fatikhu Yatuni (dosen UNDIP). Kegiatan pelatihan berupa ceramah dan praktek simulasi dengan materi: Peningkatan kerja sama sinergi antara institusi pendidikan dan pelayanan, metode pembelajaran klinik Preceptorship dan Mentorship, assessment for learning, berbagai klinik metode penilaian kompetens serta praktik simulasi tentang preceptorship dan asssestment klinik

Edy Wuryanto., M.Kep (dosen Unimus yang juga Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jateng) saat memberi pelatihan menyatakan pendidikan klinik merupakan inti dari kependidikan keparawatan sehingga kualitas Ners sangat tergantung kompetensi para pembimbing klinik (preceptor) dalam melaksanakan tugas bimbingan ke mahasiswa keperawatan. “Tugas preceptor sangat komkpleks dan dalam waktu pendek harus bisa mengatasi berbagai persoalan. Kondisi riil yang ada para preceptor banyak menghadapi kasus misalnya adanya penyakit yang kompleks sering berubah), juga penggunaan alat-alat medis berteknologi baru dan canggih, suasana lingkungan klinik sangat sibuk sehingga butuh strategi pembelajaran khusus yang harus dikuasai para preceptor. Dan pelatihan semacam ini bisa meningkatkan kompetensi para preceptor” ujar Edy Wuryanto.

Peserta pelatihan bergambar bersama usai acaraAcara berlangsung dengan khidmat dan lancar, semua peserta dapat mengikuti dengan baik. Selanjutnya mereka diharapkan lebih siap dan profesional dalam membimbing mahasiswa untuk praktik klinik di rumah sakit. Lewat pelatihan, diharapkan bisa membantu rumah sakit dalam menciptakan makin banyak preceptor yang tersertifikasi dan memiliki kompetensi handal sehingga bisa mendidik mahasiswa Ners menjadi ners yang berkualitas. Kegiatan pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan tentang manajemen pendidikan klinik, desain pendidikan klinik dan penggunaan metode assesment yang tepat untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan di klinik sehingga tercapai kepuasan mahasiswa praktik dan pasien sebagai pelanggan.

Reportase UPT Humas dan Protokoler

essay writer

Loading

Leave a Reply