Belgia 25/5/25— Delegasi Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), melakukan kunjungan resmi ke Instituut voor Landbouw-, Visserij- en Voedingsonderzoek (ILVO) di Belgia dalam rangka menjajaki peluang kolaborasi di bidang inovasi pangan berkelanjutan. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya UNIMUS untuk memperkuat jaringan internasional serta meningkatkan kualitas riset.
Delegasi UNIMUS, Muhammad Yusuf, PhD, diterima langsung oleh pimpinan ILVO, Lieve Herman. Dalam pertemuan tersebut, mendiskusikan peluang strategis lembaga mulai dari pertukaran peneliti, program magang mahasiswa, hingga kerja sama riset di bidang teknologi perikanan, pertanian dan keberlanjutan ekosistem pangan.
ILVO merupakan salah satu pusat riset pangan terkemuka di Eropa, dan banyak potensi besar untuk memperkuat kemitraan dalam pengembangan inovasi yang dapat diterapkan di Indonesia.
Selain agenda pertemuan formal, delegasi UNIMUS juga berkesempatan mengunjungi fasilitas laboratorium dan factory. Delegasi meninjau langsung berbagai fasilitas mesin baru dan inovasi produk yang tengah dikembangkan. Termasuk melihat langsung fasilitas Food Pilot, living lab agritechnology, sistem pertanian cerdas berbasis data dan pendekatan circular economy dalam pengelolaan limbah agrikultur.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama jangka panjang yang produktif antara UNIMUS dan Flanders Research Institute for Agroculture, Fisheries and Food (ILVO) Belgium. Selain itu juga menjadi model kemitraan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan pusat riset internasional dalam menciptakan solusi pangan berkelanjutan yang berdampak.