Semarang | menjadi lulusan yang memiliki Kualitas dalam bidang yang ditekuni dan memiliki Integritas yang tinggi tidak dipungkiri ada pengaruh yang sangat baik dari tempat dimana untuk menimba ilmu. Seorang lulusan perguruan tinggi akan sangat siap menghadapi kehidupan yang sesungguhnya baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam dunia kerja apabila mendapatkan sebuah bekal ilmu yang bermanfaat dalam akademik maupun keahlian khusus dan juga perilaku serta Akhlak yang berkualitas.
Dalam hal tersebut maka melalui Lembaga Studi Islam Kemuhammadiyahan dan Mata Kuliah Umum (LSIK & MKU) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar kegiatan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) yang ke 37 yang merupakan kegiatan rutin yang ditujukan kepada Mahasiswa yang akan mengikuti prosesi Wisuda atau Calon Wisudawan. Kegiatan dilaksanakan pada hari Ahad (19/6/2022) bertempat di Aula lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II dengan tujuan sebagai sebuah upaya mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang memiliki integritas, kuat, Tangguh dan Islami dalam mengadapi berbagai situasi dan ujian. Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor III (Dr. Ir. Syamsudi Rahadrjo), Kepala LSIK & MKU (Dr. Rochiwarsono, M.Si), serta Para Dekan dilingkungan Unimus, dengan Narasumber Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd).
Ijtihad melalui Kegiatan BAPS ini semakin penting untuk dilaksanakan dan ditujukan kepada Mahasiswa sebagaimana sebagai Agen Of Change dengan melihat realitas kebangsaan saat ini yang mulai luntur integritas moral maupun sosialnya, sehingga perilaku sosial menyimpang sudah semakin menjamur bak cendawan di musim hujan. Kasus korupsi, manipulasi dan lain sebagainya adalah bukti konkrit bahwa kita harus melakukan ijtihad peradaban yang mempersiapkan mahasiswa yang tidak saja memiliki integritas akademik yang profesional dan juga integritas moral dan sosial yang tangguh. Dua hal ini menjadi kata kunci untuk dapat memperbaiki peradaban bangsa menuju tatanan masyarakat utama Baldatun Tayyibatun wa Rabun Ghafur.
“kegitaan BAPS ini merupakan pembekalan terakhir yang diberikan kepada Mahasiswa Calon wisudawan sebelum benar benar lepas secara resmi dan melanjutkan aktifitasnya dalam kehidupan bermasyarakat dan Pekerjaan setelah menempuh perkuliahan di Unimus. Kebutuhan akan penanaman akidah, akhlak dan nilai etos kerja atau jihad adalah sebuah keniscayaan ketika mereka akan berada di dunia kerja yang sangat heterogeny, maka disinilah pentingnya Pembekalan BAPS sangat penting untuk dilaksanakan.” Sambut Dr. Rochdi sebagai Kepala LSIK & MKU Unimus.
Sementara itu Wakil Rektor III (Dr. Ir. Syamsudi Rahardjo) menyampaikan selain membekali Mahasiswa menjadi Lulusan yang memiliki integritas, kuat, Tangguh dan Islami juga penting untuk diberikan bekal dalam hal Adaptasi yang merupakan transisi dari Mahasiswa untuk menuju kehidupan nyata yang sesunggunya dan menjadi manusia yang dewasa yaitu diantaranya adaptasi Intelektual, Sosial dan Moral sehingga kelak Lulusan Unimus akan menjadi orang yang bertanggung jawab sesuai dengan Potensi yang dimiliki.
