Dari kiri Prof.Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc, Dr. Sri Darmawati, M.Si dan Dr. Sayono, M.Kes (moderator)

Semarang | Sabtu (05/10/2019) Perguruan Tinggi selalu dituntut menyiapkan sumber daya dosen menjadi peneliti dan pengabdi kepada masyarakat sebagai wujud nyata kemanfaatan ilmu bagi masyarakat. Upaya ini mendapat dukungan Kementerian Riset dan Teknologi melalui Direktur Riset & Pengabmas Kemenristekdikti melalui pemberian dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kepada dosen dan mahasiswa di PTN maupun PTS. Bersinergi dengan Kemenristekditkti Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) gelar Seminar Nasional tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengambil tema “Tantangan Implementasi Hasil Riset Perguruan Tinggi untuk Industrialisasi” seminar di helat Sabtu (05/10) di Aula Gedung Fakultas Kedokteran Unimus. Seminar menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc (Direktur Riset & Pengabmas Kemenristekdikti) dan Dr. Sri Darmawati, M.Si (Peneliti, dosen dan pakar biologi dari Unimus). Dibuka oleh WR I Unimus Dr. Sri Darmawati, kegiatan di ikuti 300 orang terdiri dari dosen, mahasiswa juga staf dari 50 PTN, PTS dan berbagai instansi lain di Indonesia.

Direktur Riset & Pengabmas Kemenristekdikti Prof.Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc memaparkan materinya dihadapan ratusan peserta seminar

Wakil Rektor I Unimus Dr. Sri Darmawati menyampaikan bahwa tugas dosen tidak hanya dalam pendidikan namun juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. “Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dosen dan mahasiswa perlu didesiminasikan melalui publikasi ilmiah” ungkap WR I Unimus. “Berbagai pembinaan telah dilakukan oleh Unimus untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas mutu karya dosen dalam penelitian dan pengabmas melalui berbagai kegiatan seperti workshop, simposium, pelatihan juga seminar. Pembinaan yang baik akan meningkatkan kualitas dosen Unimus dalam rangka memajukan bangsa melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat” imbuh Dr. Sri Darmawati.

Mahasiswa peraih best oral presentation menerima penghargaan dari Ketua Panitia Semnas Dr. Siti Aminah.

Prof. Ocky memaparkan tentang hilirisasi dan komersialisasi karya riset dosen. Disampaikan oleh Prof. Ocky bahwa hilirisasi dan komersialisasi hasil karya dosen merupakan visi Kemenristekdikti. Direktorat Riset dan pengabmas memberikan pendanaan kepada tiga jenis riset yakni riset dasar, terapan dan riset pengembangan. “Melalui skema riset pengembangan dosen bisa secara langsung menerapkan hasil risetnya tanpa harus mengajukan pendanan riset dasar atau terapan. Beberapa produk yang dihasilkan dosen memiliki prospek untuk ke arah hilirisasi dan komersialisasi. Ada 49 produk inovasi nasional yang sudah di bahas dalam Prioritas Riset Nasional (PRN). Sudah ada rujukan bagi peneliti untuk melihat produk-produk apa saja yang didorong pengembangannya, peneliti dapat merujuk pada PRN tersebut.  Ada beberapa riset yang didorong pengembangannya seperti pengembangan antibiotik Amoksilin, Insulin, Paracetamol atau pengembangan varietas padi” papar Prof. Ocky. “Prioritas riset nasional tahun  2020-2024 bidang fokusnya terkait lima tema bersifat multisektor dan multidisiplin yaitu terkait dengan kebencanaan, keanekaragaman hayati (diversitas), perubahan iklim, stunting dan lingkungan” tambahnya. “Saat ini Indonesia menduduki pertama peringkat publikasi di Asean dengan jumlah publikasi 34.000, dan ini merupakan lonjakan yang luar biasa dibanding tahun 2015 yang hanya 8.600 publikasi. Tahun 2020 nanti pemerintah melalui Kemenristekdikti menyiapkan anggaran 1,5 trilyun untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ” pungkasnya

Dosen peraih best poster presentation berfoto bersama Ketua Panitia Semnas Dr. Siti Aminah

Usai seminar di gelar presentasi poster dan oral presentasi hasil penelitian serta pengabdian kepada masyarakat oleh peserta dosen dan mahasiswa. Peserta presentasi poster dan oral presentasi sejumlah 194 peserta. Dikemukakan oleh ketua panitia Dr. Siti Aminah, M.Sc  Unimus tujuan diselenggarakannya seminar adalah membagi informasi terkini tentang kebijakan pemerintah dalam penelitian dan pengabdian masyarakat juga untuk memfasilitasi dosen juga mahasiswa mempublikasikan karya ilmiahnya. Kegiatan seminar ditutup dengan pengumuman juara lomba presenter terbaik baik poster maupun presentasi untuk kategori dosen dan mahasiswa. Presenter terbaik 1 kategori mahasiswa diraih Safira Firdaus mahasiswa S1 Teknologi Pangan Unimus, presenter terbaik 1 kategori dosen diraih oleh Rikah, SE, M.Si dari STIE YPPI Rembang, sedangkan presenter poster terbaik diraih oleh Dr. Suharto, M.Pd dari Politeknik Negeri Semarang.

Reportase UPT Humas & Protokoler

Loading

Leave a Reply