Kudus | Universitas Muhammadiyah Semarang Unimus) melakukan penandatangan MoU (Memorandum of understanding) atau kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa tengah, pada Jum’at (19/3/2021) di ruang Pemdopo pemerintah Kabupaten Kudus dan diatur sesuai dengan protokhol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kudus (H M Hartopo) beserta jajarannya, Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd), Wakil Rektor II (Dr. Hardiwinoto, M.Si), Wakil Rektor III (Dr. Syamsudi Rahardjo, M.M., M.T.) Dekan Fakultas Teknik ( Dr. RM. Bagus Irawan Widyawardana, ST., M.Si., IPM.), Dekan Fakultas Keperawatan dan Kesehatan yang diwakili oleh Wakil Dekan I (Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin, S.Kep, M.Kep, Sp.Jiwa), Kepala Lembaga Kerjasama, Kehumasan Keprotokoleran dan Urusan Internasional (M.Yusuf, Ph.D).
Tujuan diadakannya penandatanganan MoU tersebut adalah merupakan bentuk dari peningkatan pelayanan pendidikan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) untuk menuju kampus yang unggul. Sesuai dengan yang disampaikan Rektor saat memberikan sambutan bahwa didalam menyelenggarakan pendidikan di sebuah Universitas dalam hal tersebut Unimus perlu adanya kerjasama yang baik dengan pihak luar di berbagai Instansi baik Negri maupun Swasta ditingkat Daerah atau Nasional bahkan Internasional.
Maka dari itu untuk menuju hal tersebut Rektor Unimus tandatangani nota kerjasama dengan pemerintah kabupaten Kudus Jawa Tengah yang diwakili oleh Bupati Kudus sendiri. Harapannya dengan adanya kerjasama tersebut akan menghasilkan hubungan baik antara unimus dan Pemkab Kudus, dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak yang tentunya akan ada tindak lanjut di berbagai kegiatan khususnya bagi Unimus dalam bidang penenlitian dan pengabdian masyarakat.
Sementara itu Bupati Kudus menyampaikan kerja sama tersebut merupakan bentuk bukti pelayanan yang baik dan dukungan dari pemerintah kabupateb kudus terhadap perkembangan penyelenggaraan pendidikan yang ada untuk menuju yang lebih baik lagi, khususnya di Jawa Tengah dan Unimus. Harapannya kerjasama yang telah terjalin bisa berjalan dengan lancar dan bisa memberikan kemanfaatkan, serta dapat dikembangkan lebih lanjut lagi dan dapat menjadi model sinergi antara akademisi dengan pemerintah kota dan daerah khususnya pemerintah kota Kudus.