Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menerima kunjungan kerja secara daring pihak tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam program asesmen lapangan S1 Program Sudi S1 Informatika di Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Kawasan Kedungmundu Raya. Tim penilai BANPT melalui model semacam itu berupaya mendapatkan data maupun informasi atas proses perkuliahan dan berbagai hasilnya untuk kepentingan akreditasi Prodi S-1 Informatika.
Pada situasi normal, kegiatan asesmen lapangan cukup dilakukan tatap muka mengunjungi langsung lokasi kampus. Namun karena kondisinya pandemi maka dipilih metode telekonferensi. Hasilnya juga nanti akan dipakai dasar pertimbangan penilaian akreditasi prodi perguruan tinggi.
“Asesmen lapangan oleh tim asesor BANPT dilaksanakan secara daring. Asesmen lapangan ini bagian dari tahapan untuk memperoleh akreditasi S-1 Prodi Informatika di lingkungan Fakultas Teknik (FT),” tutur Rektor Unimus, Prof Dr Masrukhi didampingi Dekan FT Dr RM Bagus Irawan WW IPM disesela pelaksanaan asesmen lapangan.
Hadir tim asesor BANPT yaitu Dosen UGM Ir Lukito Edi Nugroho serta Dosen UAJY Albertus Joko Santoso secara virtual. Selebihnya juga mengundang para wakil rektor Kepala Biro, Lembaga, Dekan dan dosen di lingkungan Unimus.
Perolehan akreditasi prodi sangat penting karena mendukung pencapaian akreditasi di tingkat universitas atau institusi. Asesmen lapangan turut menjamin proses akreditasi dilakukan secara independen, akurat, obyektif, transparan, akuntabel, tanpa berpihak, kredibel, menyeluruh, efektif, dan efisien sesuai Peraturan BANPT Nomor 2 Tahun 2017.
Menurut Dekan Bagus telah disiapkan berbagai dokumen akreditasi prodi secara lengkap termasuk memperbarui data yang diperlukan. Forum ini mengundang semua pemangku kepentingan di dalam kampus yang yang memiliki keterlibatan dalam proses akreditasi. Disiapkan pula data pendukung, maupun akses tautan elektronik untuk tim asesor BANPT. aTak kurang surat pernyataan validitas data untuk keabsahan dokumen pengajuan akreditasi dibuat pihak kampus.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar perolehan akreditasi prodi ini bisa menuju baik sekali. Sebab sejauh ini prodi juga masih baru, kami masih dalam tahap menyiapkan lulusan yang unggul. Kendati demikian sistem perkuliahan didalamnya bagus termasuk didukung dosen dengan kompetensi doktor,”imbuh Bagus Irawan. Harapannya juga nanti setelah dicetak lulusan maka alumni cepat terserap kerja serta memenuhi kebutuhan dan ekspektasi di lingkungan industri dan dunia usaha.**