Semarang | (16/12/2019) Sebagai wadah dalam upaya meningkatkan kemampuan dan skill mahasiswa kesehatan masyarakat pada tahap analisis situasi dan prioritas masalah di masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menerjunkan mahasiswa untuk praktek lapangan di Kecamatan Bonang – Kabupaten Demak sebagai upaya untuk menangani permasalahan kesehatan di masyarakat secara langsung dalam agenda kegiatan Praktek Belajar Lapangan (PBL). Kegiatan PBL diikuti oleh 81 mahasiswa FKM Unimus semester VII dan dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 15 Desember 2019 hingga 15 Januari 2020 yang terbagi di 4 Desa yakni Desa Betah Walang, Desa Serangan, Desa Jatimulyo serta Desa Ponco Harjo.

 

 

Serah terima dilakukan oleh Dekan FKM Unimus Mifbakhuddin, S.K.M, M.Kes kepada Camat Bonang Haris Wahyudi Ridwan, Ap, M.Si. Hadir pula pada kegiatan serah terima tersebut Kepala Puskesmas Bonang II Indah Kusuma Wati, SSiT, SKM, M. Kes, Kaprodi Kesehatan Masyarakat Unimus Dr. Sayono, S.KM, M.Kes (Epid) dan segenap sivitas akademika FKM Unimus. Dalam sambutannya, Dekan FKM Unimus menyatakan bahwa kegiatan PBL dapat memberikan pembelajaran pada mahasiswa untuk melaksanakan upaya-upaya pemecahan masalah kesehatan di masyarakat. “Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat yang utama yaitu mampu melakukan problem solving lebih mendominasi pelaksanaan kegiatan praktik ke masyarakat. Sedangkan untuk kegiatan praktik di puskesmas, mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan advokasi, fasilitasi dan koordinasi dengan instansi pelayanan kesehatan dan instansi-instansi lain melalui pendekatan lintas program dan lintas sektor mengimplementasikan kemampuan intervensi untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat, “ paparnya.

 

 

Sementara itu, Camat Bonang menyampaikan bahwa pihaknya menerima dengan baik kegiatan PBL mahasiswa FKM Unimus. “Kami juga berpesan bahwa adik-adik mahasiswa dapat beradabtasi dengan baik mengenai karakteristik masyarakat dan kondisi biografis masyarakat yang ada di Kecamatan Bonang. Diharapakan untuk dapat bersikap sopan santun, ramah tamah, dan dapat berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat desa nantinya, “ jelasnya.

 

Loading

Leave a Reply