Semarang | Dalam rangka menuju persiapan Skreditasi, Program Studi S1 Teknologi Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) gelar Workshop Review Visi Keilmuan dan Kurikulum Outcame Based Education (OBE), Senin (27/6/2024) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2.

Kegiatan dihadiri oleh Dekan (Dr. Ir. Syamsudi Rahardjo, ST.MM.), Ketua Program Studi S1 Teknologi Informasi (Ir. Achmad Solichan, ST., M.Kom), Dosen serta Sivitas Akademika. Dalam kegiatan juga mengundang Bidang Pengembangan Pendidikan Unimus (Andari Puji Astuti, M.Pd) dan Narasumber Ketua Prodi S1 Teknologi Informasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Zahra Arwaning Tyas, S.Kom., M.Sc) serta stakeholder dari PT Telkom dan IDN.

Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan hasil Visi Misi dari Kurikulum OBE yang sudah disusun bersama oleh seluruh Dosen dan sivitas Prodi S1 Teknologi Informasi Unimus, kemudian untuk direview oleh Narasumber dan tamu undangan dari stakeholder serta bidang pengembangan pendidikan Unimus dengan harapan bisa  memberikan tanggapan dan masukan pada visi misi dan kurikulum yang disusun untuk kemudian dilanjutkan diskusi sehingga bisa menghasilkan luaran yang maksimal untuk peningkatan pelayaanan pendidikan serta persiapan akreditas prodi S1 Teknologi Informasi nantinya.

 Kegiatan dibuka oleh Dekan (Dr. Syamsudi Rahardjo dengan menyampaikan sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan hal yang sangat baik untuk dikerjakan, dimana kurikulum merupakan aspek utama yang akan memberikan nilai tinggi dalam pelaksanaan akreditasi program studi nantinya.

“Selaku Dekan Saya Apresiasi kerja keras yang dilakukan oleh Prodi S1 Teknologi Informasi, yang telah melaksanakan kegiatan workshop Review Visi Keilmuan dan kurikulum OBE ini. Hal ini menunjukkan keseriusan prodi dalam memberikan pelayanan pendidikan yang baik bagi mahasiswa” ucap Dr. Syamsudi Rahardjo.

“Kurikulum merupakan aspek penting yang harus diperhattikan dalam mempersiapkan akreditasi, selai itu kurikulum menurut Majelis LAM memiliki Porsentase terbanyak dalam proses Akreditasi, maka mudah – mudhaanmelalui kegiatan ini bisa menjadi pelengkap nantinya untuk memenuhi kriteria dalam Akreditasi” Imbuh Dr. Syamsudi.

Loading

Leave a Reply