Pekalongan | Rabu (3/7/2024) Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), laksanakan Sosialisasi dan Pelatihan “Penerapan Teknologi Tepat Guna Sprayer Berbasis Motor DC Guna Meningkatkan Efisiensi Penyemprotan Pestisida Pada Tanaman Padi kepada Kelompok Tani Dusun Ketanon, Pekalongan”.

Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan ini di Hadiri oleh Kepala Dusun Ketanon, Pekalongan, Ketua Program Studi (KaProdi) S1 Teknik Elektro Bapak (Moh. Toni Prasetyo, ST., M.Eng., IPM) Beserta dengan TIM PKM PI Unimus yang terdiri dari lima orang yakni Dwi Andika Aditama (Teknik Elektro), Muiz Riffai Achmad (Teknik Elektro) Nofikasari (S1 Manajemen) Tiwi Punden Sari (S1 Manajemen), Sofia Ika Rahmawati (S1 Pendidikan Matematika) dan Pendamping Tomi Harmika, ST., serta Warga Kelompok Tani Dusun Krandon, Kajen, Pekalongan.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah mensosialisasikan hasil dari PKM PI yang dikerjakan oleh para Mahasiswa Unimus yang berupa alat penyemprot pada tanaman padi otomatis, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepada para petani guna untuk meningkatkan Efisiensi pada penyemprotan obat anti hama pada tanaman padi.

Berikan sambutan, Kaprodi S1 Tekni Elektro Unimus berkata pada kesempatan ini selaku perwakilan dari Unimus sampaikan terimakasih atas dukungan dan Kerjasama serta kesempatan kepada mahasiswa Unimus untuk melaksanakan kekgiatan PKM PI, beliau menjelaskan tentang PKM PI yang dikerjakan oleh mahasiswa merupakan Program Kreatifitas yang dikerjakan oleh Mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepasa Masyarakat dimana hal tersebut merujuk pada Tri Dharma Perguruan tinggi yanki Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Terhadap Masyarakat.

“Dalam Pelaksanannya, PKM PI ini merupakan penerapan dari IPTEK dalam bentuk pengebangan Inovasi yang berhubungan dengan kemajuan Teknologi, yang dalam hal ini adalah pada system penyemprota hama pada tanaman padi” ucap pak toni.

“Dengan Peralatan yang dibuat dan dirakit Mahasiswa ini, harapannya akan mempermudah kerja dari para petani, yang tadinya penyemprotan hama dilakukan dengan penyemprotan slayer manual, dengan alat yang dirancang ini bisa digunakan dengan menggunakan system tenaga bantu motor DC dari ACU, sehingga tidak perlu melakukan penyemprotan dan pemimpaan slayer secara manual sehingga tentunya tidak terlalu membutuhkan energi” ujar pak toni.

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Dusun Krandon menyampaikan rasa terimakasih kepada Unimus telah mempercayakan desa ini sebagai bagian dari perkembangan teknologi khususnya pada bidang pertanian.

“Ini sudah waktunya bagi pertanian kita untuk mengalami perkembangan kearah modernisasi pad abiding pertanian, tentunya dengan tidak meninggalkan sumber daya manusianya, sehingga tidak mengalami ketertinggalan dari negara lain” Ucap Kepala Dusun. Reportase (Humas Tri)

Loading

Leave a Reply