Semarang | untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan memiliki daya kreatifitas yang baik dalam ajang Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), maka diperlukan seorang pembimbing yang berkompeten dalam bidang tersebut, bukan Cuma pandai dalam memberikan tugas tapi juga mampu memberikan arahan bagaimana seharusnya mahasiswa bertindak dan menyusun laporan.

Maka demi untuk mewujudkan hal tersebut Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melalui Biro Administrasi dan Akademin Kemahasiswaan (BAAK) menggelar kegiatan sosisalisasi yang dikemas dalam bentung Training of Trainer bagi Dosen Pembimbing Program Kreatiftas Mahaisswa (PKM) yang dilaksanakan secara luring senin (21/3/2022) bertempat di lantai dua gedung Unimus mart dan Unimus café. Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Rektor II (Dr. Hardiwinoto, M.Si) Wakil Rektor III (Dr. Ir. Syamsudi Rahardjo, ST., MT., MM.) Kepala BAAK (Rosita Lihasari, S.Sos., M.Si) dan diikuti oleh 21 Dosen pembimbing PKM dari Berbagai Program Studi di lingkungan Unimus, menggandeng Narasumber Tendy Y. Ramadin, Magister Teknik Arsitek (Institut Teknologi Bandung) dipandu oleh Dr. Nurhidayah M.Si.

Untuk mengawali kegiatan Wakil Rektor II (Dr. Hardiwinoto) menyampaikan sambutannya bahwa program ini bisa mejadi salah satu langkah untuk membangkitkan semangat kreativitas mahasiswa dan secara umum meningkatkan mutu Universitas, dan juga masuk dalam kriteria penilaian perguruan tinggi. Selain itu PKM sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mahasiswa pada tingkat nasional untuk beberapa hal yang termasuk diantaranya Pendidikan, penelitian, pengabdian serta kewirausahaan, Imbuh Dr. Hardiwinoto.

Harapannya melalui kegiatan TOT yang mengusung tema “Strategi pengelolaan PKM dalam meningkatkan Prestasi Inovasi Mahasiswa” Dosen yang mewakili dan menjadi pembimbing dapat memepersiapkan mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan PKM yang sudah menjadi agenda rutib dari pemerintah Indonesia untuk mencari Mahasiswa yang memiliki daya inteligensi dan kreativitas yang tinggi. Meskipun masih dalam keadaan yang serba online tapi diharapkan tetap harus bangkit dan semangat untuk memberikan pembimbingan dan arahan serta strategi bagi mahasiswa untuk bagaimana Menyusun proposal dan laopran yang sesuai dengan kriteria untuk bisa lolos dalam penilaian.

Loading

Leave a Reply