Semarang – Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang berhasil lolos seleksi Penerima Bantuan dalam Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) tahun 2021 menerima visitasi luring Tim Reviewer Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, pada Sabtu (23/10/2021).

Tim Reviewer diwakili oleh Ir. M. Yannefri Bakhtiar, M.Si (Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat), Ir. Mintarti, M.Si (Kemitraan dan Kerjasama) beserta jajaran. Sebelum bertolak ke lokasi kunjungan, rombongan diterima di Gedung Rektorat dan disambut langsung oleh Wakil Rektor III Unimus Dr. Samsudi Rahardjo, MM. , MT, “Alhamdulillah UKM Pramuka lolos dalam seleksi Program Pengembangan Pemberdayaan Desa, sehingga nama Unimus semakin berkiprah prestasinya dan bersama masyarakat di Rejosari mampu memajukan desa sebagai upaya perwujudan desa ekonomi mandiri melalui batik ecoprinting,” ungkap Wakil Rektor III Unimus. Sambutan juga dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Rosita Lihasari, S.Sos., M.Si serta Fitria Fatichatul Hidayah, Fatichatulbl Hidayah, S.Si, M.Pd selaku dosen pembimbing P3D (Kaprodi S1 Pendidikan Kimia).

Lokasi program P3D berada di Desa Rejosari Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Dipilih sebagai desa mitra kegiatan P3D dimana hal tersebut merupakan program pemberdayaan desa tindak lanjut dari Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) sebelumnya. Program P3D saat ini diperluas menjadi 4 program kerja. Program pelatihan pembuatan ecoprinting sendiri menggunakan beberapa teknik yakni program diversifikasi produk kain ecoprinting, pengembangan digital marketing, pengolahan produk pupuk organik hasil limbah daun ecoprinting. Sesampai dilokasi, tim Unimus beserta Reviewer disambut oleh masyarakat setempat dan turut hadir pula perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Kudus dan Kepala Desa Rejosari.

Loading

Leave a Reply