Semarang | bertempat di Aula lantai 7 Gedung Kuliah Bersama (GKB) I Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) fasilitasi Seminar Nasinal, Pelantikan periode 2022-2027 dan Rapat Kerja Tahunan Ikatan Ahlii Ekonomi Islam Jawa Tengah, Kamis (11/5/2023). Pelantikan dilaksanakan di sela sela kegiatan Seminar Nasional, adapun yang  dilantik diantaranya Ketua DPW IAEI Jateng Dr Naelati Tubastuvi SE MSi (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Sekretaris Marwini MSi, Bendahara Dr Muhammad Solahudin serta dibantu 6 bidang. Pada kesempatan tersebut dilantik pula beberapa komisariat, termasuk komisariat Unimus yang dipimpi oleh Dr Sukamto SE MSi, Sekretaris Edy Purwanto SE MM, bendahara Dr Adwinai Sinarasri SE MSi serta dibantu 5 bidang.

Hadir Wakil Rektor II Dr. Hardiwinoto, M.Si., Dekan Dr. Haerudin dan Dosen Fakultas Ekonomi  Unimus dan dosen dari berbagai kampus ternama. seminar yang dibuka Wakil Rektor II Unimus Dr Hardiwinoto MSi, menampilkan 4 pembicara yaitu Arif Hartawan (Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI), Mohammad Ismail Riyadi (Kepala Group Literasi dan Inklusi Keuangan OJK), Assoc Prof Sutan Emir Hidayat PhD (Dir Infrastruktur Ekosistem Pendukung Ekonomi Islam di Komite Nasional Ekononi dan Keuangan Islam RI), dan Prof Dr H Ahmad Rofik MA (dosen UIN walisongo) yang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan ekonomi Islam di Tanah Air.

Seminar membahas tentang perkembangan ekonomi global, ekonomi Indonesia dan Ekonomi syariah nasional. Termasuk pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia dan berpotensi menjadi kekuatan ekonomi raksasa bagi perekonomian nasional. Pengembangan perekonomian nasional berbasis prinsip Islam sangat dibutuhkan. Sebab didalamnya turut menyimpan potensi besar untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat. Demikian yang dikemukakan Wakil Ketua Bidang Riset Pengembangan Keilmuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Dr Sutan Emir Hidayat saat memberikan sambutan sekaligus mengisi semiar. “Potensi pengembangan ekonomi Islam ini mencakup pertumbuhan keuangan sosial berupa zakat, wakaf, infaq dan sebagainya,” katanya.

Kini saatnya semua pihak termasuk kalangan kampus bahu membahu mewujudkan potensi besar dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia. Prof Ahmad Rofiq menyatakan pentingnya dukungan terhadap upaya pengembangan sistem ekonomi Islam secara menyeluruh. Terlebih masyarakat di Tanah Air mayoritas adalah kalangan muslim.

Sementara itu Ketua DPW IAEI Jateng Dr Naelati Tubastuvi yang juga Dekan Fakultas Ekonomika Bisnis UMP menambahkan forum semacam ini terutama pelaksanaan seminar sangat penting untuk dilakukan. Paling utama juga untuk membuka cakrawala pengetahuan dan pemahaman bagi para mahasiswa tentang peluang ekonomi Islam dewasa ini. Adapun berkenaan peran IAEI, mereka hendak mendorong potensi sektor ekonomi syariah di Indonesia. Muaranya supaya dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat dan berkontribusi untuk pembangunan secara berkesinambungan. Menutup kegiatan Dr. Haerudin menambahkan di lingkungan FE Unimus turut dibentuk adanya susunan struktur pengurus komisariat IAEI, harapannya bisa ikut berkontribusi dalam perkembangan Ekonomi di Indonesia untuk saat ini maupun di masa depan. Selian itu juga dilaksnakaannya penandatanganan Kerjasama antara IAEI Jawa Tengah dengan Fakultas Ekonomi dan juga Unimus.

Loading

Leave a Reply