Dari kiri dekan FE Dr. Hardiwinoto, Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY Tavianto Noegroho dan Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi M.Pd pada acara pembukaan Seminar Nasional DJKN di Unimus

Unimus │Semarang (19/12/2017)  Di usianya yang ke 18, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) terus melebarkan sayapnya. Upaya di lakukan dengan mengembangkan kerjasama bidang Tri Darma Perguruan Tinggi (PT) dengan Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DKJN) Jateng DIY. Penandatanganan nota kesepahaman kedua pihak dilakukan oleh Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY Tavianto Noegroho dan Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd di kampus terpadu Unimus bersamaan dengan kegiatan Seminar Nasional “Peran DJKN dalam Pembangunan Nasional”.

Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY dan Rektor Unimus menandatang nota kesepahaman

Rektor Unimus pada kesempatan itu memaparkan bahwa DJKN merupakan lembaga negara yang bisa menjadi wadah bagi mahasiswa Unimus, khususnya Fakultas Ekonomi dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka di bidang Tri Darma Perguruan Tinggi. “Kerjasama ini menjadi upaya Unimus dalam memperkuat pembelajaran teori, yang ditopang dengan praktik secara langsung ke lapangan. Nantinya mahasiswa FE diharapkan bisa magang dan praktik di DKJN. Dengan demikian mahasiswa akan memahami secara menyeluruh” tambah rektor di damping dekan FE Dr. Hardiwinoto. “Harapannya tentu saja bermuara pada peningkatan kompetensi mahasiswa Unimus termasuk nantinya pada program pengabdian masyarakat, dengan melibatkan Unimus dan DJKN” tandas Rektor.

Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY dan Rektor menunjukkan naskah nota kesepahaman

Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY Tavianto Noegroho yang hadir sebagai pembicara utama  seminar nasional tersebut sangat mengapreasiasi positif upaya kerjasama yang dilakukan dua lembaga. Diungkapkan dengan adanya MoU tersebut pihaknya bisa membantu pelaksanaan Tri Darma dan membantu mengoptimalkan Unimus dalam pengelolaan aset. “Hasil dari pengoptimalan aset tersebut dapat menjadi salah satu sumber dana, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unimus” terangnya.

Reportase Rektor Unimus dari Taiwan

Loading