Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan pendampingan peserta Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat wilayah dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Sabtu (14/5/2025), dan diikuti oleh mahasiswa serta pendamping dari seluruh PTMA di Indonesia.
Acara pendampingan menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Ir. Henik Sukorini, M.P., Ph.D., dan D. Choiril Fajri, S.I.Kom., M.A., yang memberikan berbagai materi terkait persiapan Pilmapres.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Fatimah Sari Siregar, M.Hum., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 161 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan pendamping dari seluruh PTMA. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama pendampingan ini adalah untuk mempersiapkan peserta secara optimal agar dapat bersaing di tingkat wilayah.
“Kami berharap mahasiswa peserta Pilmapres dari PTMA dapat mengikuti dan menyimak dengan baik materi-materi yang diberikan, termasuk persiapan administratif, penyusunan gagasan kreatif, karya ilmiah, serta capaian unggulan. Selain itu, peserta juga dibekali dengan keterampilan public speaking untuk meningkatkan rasa percaya diri saat menghadapi seleksi di tingkat wilayah,” ungkap Dr. Fatimah.
Wakil Rektor III Unimus, Dr. Eny Winaryati, yang mewakili tuan rumah, turut memberikan sambutan dan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami menyambut baik semangat para mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini. Pilmapres merupakan ajang yang mendorong mahasiswa untuk aktif, kreatif, inovatif, dan kritis terhadap lingkungan, budaya, dan persoalan global. Kami memberikan dukungan penuh kepada seluruh peserta agar mampu bersaing secara nasional dan mengharumkan nama PTMA,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pendampingan ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mahasiswa secara personal, tetapi juga bagi institusi, terutama dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi Pilmapres di tingkat nasional.
Ketua Forum Silaturahmi Bidang Kemahasiswaan (FOSMA) PTMA, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., turut menyampaikan harapannya. Ia menilai bahwa proses seleksi yang dimulai dari tingkat program studi, fakultas, hingga perguruan tinggi, dan dilanjutkan ke tingkat wilayah, merupakan rangkaian yang sangat penting dalam membentuk mahasiswa berprestasi.
“Kami berharap dari kegiatan pendampingan ini, para peserta dapat memperoleh wawasan, strategi, serta tips praktis dari para narasumber, sehingga lebih siap dalam menghadapi seleksi di tingkat LLDIKTI,” tutup Dr. Gatot.
Reportase Humas (tsb)