Semarang, | 30 Januari 2025, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar kuliah umum bersama Prof. KH. Sirajuddin Syamsuddin, MA., Ph.D., serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Danamon Syariah pada Selasa. Acara ini berlangsung di Aula lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Unimus.
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada kesempatan ini tidak hanya melibatkan Universitas Muhammadiyah Semarang, tetapi juga melibatkan enam Universitas Muhammadiyah lainnya, yakni Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Muhammadiyah Pekalongan Pekajangan, Universitas Muhammadiyah Kendal Batang, serta Institut Teknologi dan Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah (ITESA Muhammadiyah) Semarang. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah dengan sektor perbankan syariah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan ekonomi umat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. KH. Sirajuddin Syamsuddin, MA., Ph.D, dengan tajuk “Dunia Islam dan Dinamika Geostrategis Ekonomi”, membahas isu-isu krusial terkait perkembangan dunia Islam dalam konteks global dan ekonomi, serta tantangan yang dihadapi negara dan umat Islam di Indonesia. Prof. Din mengungkapkan pentingnya peran negara dan umat Islam dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks dan mempengaruhi ekonomi nasional. Beliau mengajak peserta untuk lebih memahami dan memanfaatkan potensi ekonomi syariah sebagai upaya penguatan ekonomi umat.
Kuliah umum ini diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang, serta dihadiri oleh sejumlah pimpinan Universitas yang terlibat dalam penandatanganan MoU, termasuk Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., Wakil Rektor II, Wakil Rektor IV.
Dalam sambutannya, Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara ini, yang tidak hanya bermanfaat sebagai wadah untuk menambah wawasan akademik, tetapi juga sebagai momentum penting dalam memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan sektor perbankan syariah. “Kami berharap, dengan adanya MoU ini, dapat memperluas kesempatan bagi mahasiswa dan civitas akademika untuk mengembangkan potensi dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Prof. Masrukhi.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta dan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam perkembangan pendidikan, ekonomi, serta peningkatan kualitas hidup umat Islam di Indonesia.
Reportase Humas (TSB)