Wakil Rektor Unimus Dr. Sri Darmawati, M. Si membuka Seminar dan Lokakarya LSLC

Semarang │(16/11/2017) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan seminar dan lokakarya Lesson Study For Learning Community (LSLC) bagi dosen Unimus bertempat di NRC Unimus pada Kamis, 16 Nopember 2017. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Dr. rer.nat Asep Supriyatna, M.Si dari UPI selaku ketua tim program Lesson Study Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti dan Dekan FMIPA Unimus (Dr. Eny Winaryati, M.Pd).  Program ini terselenggara sebagai bagian dari hibah LSLC yang diperoleh oleh Fakultas MIPA Unimus dari Kemenristekdikti. Seminar juga menghadirkan tim monev hibah LSLC dari Direktorat Jendral Belmawa Kemenristekdikti.

Dari kiri: Dr. Sri Darmawati, M. Si (WR 1 Unimus), Dr. Eny Winaryati, M.Pd (Dekan FMIPA), Fajar, MM (Tim Monev Kemenristek Dikti), Dr. rer.nat Asep Supriyatna, M.Si (Katim Program LSLC Dirjen Belmawa), Dr. Nuril Furkhan, M.Pd (Tim Monev Kemenristek Dikti) pada acara pembukaan

“Program LSLC yang diaplikasikan di Unimus nantinya akan meningkatkan kualitas Bangsa Indonesia melalui Unimus” papar Wakil Rektor I Unimus Dr. Sri Darmawati, M.Si yang berkesempatan membuka acara. Diungkapkan juga oleh  Dekan FMIPA Unimus bahwa program LSLC sudah di sosialisasikan pada dosen MIPA Unimus, mahasiswa MIPA yang magang kependidikan dan pada guru TK ABA di Semarang. Pada seminar tersebut juga dipaparkan keberhasilan aplikasi LSLC pada pembelajaran di TK, SMA dan mahasiswa MIPA Unimus.

Peserta seminar diajarkan untuk mengkreasikan dan menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan di kelas. “Keberhasilan dalam perkuliahan harus dipahami oleh dosen meliputi bagaimana agar belajar tidak membuat capai, bagaimana agar peserta didik tertarik dan faham dengan mudah, bagaimana agar peserta didik suka dan senang belajar serta bagaimana agar materi memenuhi keperluan yang memang dibutuhkan untuk masa depan. Dosen harus menciptakan kelas yang mengundang peserta didik untuk belajar.” papar Dr. Asep. “Melalui LSLC pengajar juga diajarkan untuk dapat memberikan tehnik yang tepat dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik. Penggunaan ungkapan yang menarik untuk menggugah minat peserta didik belajar juga perlu di aplikasikan pengajar di awal pembelajaran agar pembelajaran lebih menyenangkan.” tambah Doktor lulusan Jepang tersebut.  “Pembelajaran dengan metode LSLC mengutamakan adanya proses kebersamaan antara dosen dan mahasiswa dalam belajar. Dosen membantu menginisiasi peserta didik, mendampingi peserta didik dalam belajar tidak sekedar mengajarkan sesuatu” tandasnya.

Dekan FMIPA Unimus pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa seminar dan lokakarya diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. “Program LSLC sudah di terapkan oleh dosen MIPA Unimus melalui pengembangan Chapter Design, lesson design dan open lesson. Metode LSLC dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kegiatan plan, do, check dan action selama pembelajaran dengan merencanakan materi dan metode pembelajaran, melaksanakan pembelajaran sesuai rencana, melakukan refleksi pembelajaran dan melakukan program tindak lanjut yang tepat” tambah Dr. Eny. Harapannya kegiatan akan semakin meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di Unimus sehingga dapat dihasilkan lulusan yang berkualitas.

Reportase UPT Humas dan Protokoler

Loading