Mahasiswa Unimus bersama dengan Tim Kementrian Dikti dalam Visitasi dan Evaluasi
Mahasiswa Unimus bersama dengan Tim Kementrian Dikti dalam Visitasi dan Evaluasi

Wonolopo | 9 November 2016 Tim dari Kemenristek Dikti melakukan visitasi dan evalusi desa binaan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) di desa wonolopo, Mijen, Semarang dengan di damping oleh Lima mahasiwa Unimus “ Iis Istiqomah, Arif Wibowo, Riska Cipta Sari, Andre Raziq Muhammad, Siswi Sekar sari”, Wakil Rektor 3 (Drs. Samsudi Rahardjo, MM. , MT., )serta dosen pembimbing. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari prestasi yang telah diukir kelima mahasiswa atas nama HIMATEPA ( Himpunan Mahasiswa Teknoloi Pangan) yang telah lolos mendapatkan pendanaan dalam Program Hibah Bina Desa (PHBD) oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan kemahasiswaan, Kementrian Ristek dikti.

Tim Dikti , WR III dan Mahasiwa Unimus mengunjungi perkebunan salak satu warga
Tim Dikti , WR III dan Mahasiwa Unimus mengunjungi perkebunan salak satu warga

Dengan Mengambil tema “ GEMAKAN GERAKAN NDULANG DAWIS” tersebut bertujuan untuk meperdayakan masyarakat meningkatkan nilai jual dan nilai guna dari potensi sumber daya lokal desa wonolopo seperti “Durian, Salak dan Singkong” yang selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah atau segar. Dengan adanya gerakan dan binaan dari mahasiswa Teknologi Pangan unimus tersebut untuk menghasilkan produk olahan pangan berbasis pangan lokal yang dapat dijadikan makanan khas atau Icon dari desa Wonolopo atau desa binaan Teknologi Pangan tersebut, seperti Singkong yang diolah menjadi “Tepung Mocaf” yaitu hasil olahan dari fermentasi singkong yang memiliki karakteristik mirip tepung gandum dan dapat dijadikan sebagai alternative pengganti tepung gandum, dari tepung mocaf tersebut bisa diolah kembali menjadi kue bronis, Gethuk dan nugget, selain itu ada Durian yang diolah menjadi Pie durian dan Salak yang diolah menjadi Dodol, sementara bijinya diolah menjadi Kopi biji salak.

Mahasiswa Unimus Memberikan Alat penunjang bagi Warga
Mahasiswa Unimus Memberikan Alat penunjang produksi bagi Warga

Kegiatan tersebut mendapatkan reson positif dari warga sekitar karena dapat menunjang ekonomi dan merupakan embrio baru dalam artian mengenalkan Unimus kepada masyarakat luas bahwa bukan hanya yang dibanggakan disisi kesehatan saja tapi Prodi – Prodi lain yang dapat menunjang kemajuan Unimus. Sementara Tim kemesristek dikti menjelaskan kepada warga bahwa mereka miliki Tugas untuk memajukan Indonesia khususnya Pedesaan dengan progam PHBD dari seluruh Indonesia melalui Organisasi mahasiwa baik Negri maupun Swasta, dan memberikan apresiasi atas antusias dari warga.

Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan mahasiwa selama beberapa hari tersebut memberikan pengalama bagi warga bahwa dari bahan hasil lokal bisa diolah menjadi makanan yang dapat menambah nilai jual. Akan tetapi warga masih mengalami kendala didalam pengemasan dan pemasaran. Dengan menanggapi hal tersebut wakil rektor 3 Unimus memberikan solusi pemasaran dengan cara menjual hasil olahan secara online, dan berjanjii kan melatih warga demi kemajuan kegiatan tersebut.

 

Loading