Semarang | Kesehatan merupakan hak dasar manusia yang harus dipenuhi baik yang memiliki status sosial tinggi maupun yang status sosialnya rendah selain itu juga menjadi hak fundamental setiap warga, berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Dimasa pandemic Covid 19 seperti yang saat ini masih menjangkit, kesehtaan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh semua orang, khusunya bagi perempuan yqang masih dalam masa mengandung maupun menyusui. Layanan maternal di masa pandemic Covid 19 perlu menjadi perhatian untuk menghindari terjadinya peningkatan morbiditas dan mortalitas pada ibu. Perlu pemahaman petugas kesehatan dalam memberikan layanan pada ibu hamil.
Melihat pentingnya hal tersebut, maka Program Studi Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar Workshop Maternal Neonatal Emergency Profesionalism In Pandemic Era dengan mengangkat tema “Peningkatan SDM Profesional Bidan”, Rabu (19/1/2022) secara Online dan disiarkan langsung dari lantai 2 Gedung Ners Research Center (NRC). Kegiatan webinar dihadiri oleh Dekan (Yth. Dr. Ali Rosidi, SKM, M.Si) Wakil Dekan I dan II Kaprodi (Dr. Fitriani Nur Damayanti, S.SiT, MH.Kes), Ketua MPKU Jawa Tengah dan DIY, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah se Jawa Tengah dan DIY, Diklat Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah se Jawa Tengah dan DIY, ibu2 bidan Rumah Sakit Muhammadiyah aisyiyah se Jawa tengah dan DIY, dan Mahasiswa Kebidanan FIKKES Unimus.
Webinar tersebut tidak hanya di ikuti oleh keluarga Prodi Kebidanan Unimus saja, melainkan dari beberapa mancanegara yakni Alcinda Pinto Fernandes,S.Tr.Keb KaProdi dari INSTITUTO SUPERIOR CRISTAL FACULDADE CIÊNCIA DA SAÚDE, Punpilai Sriarporn, PhD, RN dan Lawitra Khuiaokham, MNS, RN dari Chiang Mai University dengan mengulas 2 topik yaitu: 1. profesionalisme bidan (hak, kewajiban, kompetensi dan kewenangan) 2.Regulasi dalam pengembangan SDM Profesi bidan (UU Kebidanan), yang mana para audience bisa mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai perkembangan Pendidikan profesi bidan pada saat ini.
“dengan adanya webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM bidan pada Rumah Sakit sehingga berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang professional” ujar Dr.Fitriani Nur Damayanti, S.ST.MKes.
Hadirnya Program Pendidikan Profesi Bidan memberikan harapan yang besar bagi peningkatan peran pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya bagi ibu dan anak. Pendidikan Profesi Bidan secara institusional ini, paling tidak telah memberikan ruang gerak, arah, kebijakan serta strategi dalam kerangka menyiapkan kompetensi akademik kepada calon pelayan publik kesehatan (Kebidanan) agar menjadi ahli dan profesional secara akademik, serta memiliki sejumlah pengetahuan kesehatan terutama kebidanan yang menjadi modal dasar untuk menjadi pelayan publik bidang kesehatan ibu dan anak yang layak, kompeten, serta terikat dengan sejumlah kode etik kesehatan.