Semarang │Unimus (05/10/2018) Kerjasama di perlukan untuk kemajuan sebuah institusi. Perkuat tridarma perguruan tinggi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang menjalin kerja sama dengan PT Semen Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara kedua lembaga tersebut.
Fakultas Ekonomi Unimus terus berupaya dalam memperkuat kompetensi lulusan, agar mampu bersaing secara global. Tidak hanya dengan meningkatkan pembelajaran di dalam kampus saja, namun juga di dalam kampus. Dan untuk mengimplementasikan hal tersebut salah satunya adalah praktek kerja lapangan (PKL) hingga magang secara langsung di sektor industri. Dekan FE Unimus, Dr. Hardiwinoto, M.Si berharap melalui MoU tersebut nantinya lulusan FE Unimus dapat memiliki peluang yang lebih besar untuk mengikuti program magang dan PKL di PT Semen Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Agung Wihato menyambut baik kerjasama yang terjalin antar kedua lembaga tersebut. Dipaparkan salah satu tugas BUMN adalah memberikan sumbangan bagi pembangunan perekonomian nasional. “Hal ini menjadi salah satu wujudnya, kami berharap lulusan FE Unimus dapat meningkatkan kualitas serta kompetensinya sehingga menjadi agen pembangunan perekonomian bangsa,” tandasnya.
Selain penandatangan kerja sama dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan seminar nasional “Implementasi Good Corporate Governance Dalam Membangun Industri Nasional” dengan pembicara Gunernur Jateng yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Sekda Jateng Haeruddin, Agung Wiharto (Corporate Secretary PT Semen Indonesia), dan Hendrika N D Sinaga (Asisten Deputi ELKP Kementrian BUMN)FE Unimus juga gandeng PT Semen Indonesia gelar seminar. Event di gelar pada Jum’at (05/10/2018) di Aula RSGM Unimus. dibuka oleh Rektor Unimus Prof.Dr. Masrukhi, M.Pd. Melalui sambutannya Rektor Unimus mengapresiasi kegiatan ini yang memaparkan bahwa penguatan kompetensi lulusan sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan global. “Saat ini persaingan global sudah terjadi. Bahkan tahun 2018/2019 nanti kemenristekdikti sudah memberikan ijin pendirian perguruan tinggi asing di Indonesia” tandas Rektor. Seminar nasional di hadiri 250 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, masyarakat umum di moderatori oleh Dekan FE Unimus Dr. Hardi Winoto, SE, MSi
