Rektor Unimus memberikan sambutan dan membuka acara seminarSemarang │(15/5/2017) Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang (FE Unimus) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) menggelar seminar nasional ‘Sosialisasi Tugas Bank Indonesia dan Uang Rupiah Tahun Emisi 2016’ di Aula kampus Kedungmundu. Seminar dibuka Rektor Unimus Prof. Dr. H. Masrukhi., MPd, diikuti oleh mahasiswa, siswa, guru serta kepala SMA dan SMK di Semarang.  Seminar menampilkan pembicara Dekan FE Unimus (Dr. Hardiwinoto., Msi), Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI (Edhie Haryanto) dan Performance Manager BI (Dandy Indarto Seno). Dekan FE menyampaikan bahwa seminar ini sangat penting terkait maraknya issue tentang uang palsu dan pemanfaatan uang.

Dekan FE Unimus memberikan sambutanDalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan terimakasih kepada pembicara utama karena merupakan kesempatan langka Deputi Bank Indonesia bisa langsung hadir untuk bisa memberikan materi. “Unimus terus melakukan pembenahan, program studi Akutansi dan Manajemen sudah terakreditasi B pada tahun 2016 sehingga lulusannya bisa bersaing untuk berkerja di tempat yang bonafid seperti di Bank” tambah Rektor.

Penyampaian materi oleh Deputi Direktur Departemen Komunikasi BIMenurut Dr. Hardiwinoto bentuk dan corak uang kertas Indonesia tergolong berkualitas sangat bagus  jika dibanding uang dari berbagai negara di dunia. Namun sayangnya, seringkali uang rupiah merosot nilainya dan sering rentan terkena “serangan inflasi”. Sehingga BI, pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia perlu menjaga dan mengamankan rupiah agar tidak merosot. “Tahun 1965 rupiah mengalami inflasi 660 persen.  Tahun 1998, juga demikian. Sebelum 1998 nilai tukar rupiah Rp 2.000 terhadap dolar AS tetapi tahun 1998 nilai tukar menjadi Rp 15.000 sehingga rupiah sangat merosot. Jika sebelum 1998 bisa membeli motor maka tahun 1998 dengan jumlah uang yang sama hanya bisa untuk membeli sepeda onthel” tambah Dekan FE Unimus. Sementara itu Edhie Haryanto menyatakan sebagian masyarakat Indonesia ada yang tidak paham akan uang, uang rupiah dan kenapa uang bisa merosot nilainya serta bagaimana cara pemerintah menjadikan uang kembali stabil.

Peserta seminar antusias mengikuti seminar.Pada kesempatan itu Dekan FE Unimus juga mengungkapkan harapannya untuk bisa terbentuk BI Corner di Unimus dan bisa dilakukan kerjasama lebih lanjut dengan BI untuk kegiatan penelitian. Dekan juga menyampaikan rencana kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI dalam mendukung pembelajaran. Seminar Nasional berlangsung dari jam 09.00-13.00. Peserta aktif dalam diskusi yang dipandu oleh dosen FE Unimus Setia Irianto, SE., M.Si.

Reportase UPT Kehumasan & Protokoleressay writer

Loading

Leave a Reply