Semarang | Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) selenggarakan angkat sumpah dokter periode 38, Rabu (28/8/2024). Acara dilaksanakan di aula lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II kampus Unimus, Jalan Kedungmundu Raya No. 18 Semarang. Sebanyak 14 Dokter baru Program Studi Profesi Dokter diangkat sumpah oleh Dekan FK Unimus dr. Aisyah Lahdji, MM. MMR. Didampingi oleh Wakil Dekan dan Anggota Senat Fakultas.

Hadir dalam angkat sumpah Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor III Dr. eny Winaryati, M.Pd, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah,Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan kota Semarang, Direktur Rumah Sakit Jejaring serta orang Tua Wali.

Dilaporakan sampai pengambilan sumpah dokter periode ke-38, FK Unimus sudah meluluskan sebanyak 892 orang dokter yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan rincian untuk periode 1 sampai dengan periode 37 ada sebanyak 578 dokter dan pada periode ke-38 ini ada sebanyak 14 dokter, dengan harapan akan semakin meningkat pada periode yang akan datang.

Adapun lulusan dokter pada angkat sumpah ke-38 ini berdasarkan pada putusan Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahaisswa Program Profesi Dokter periode Mei 2024 dengan nomor surat 004/PNUKMPPD/SKP/06/2024 pada tanggal 24 Juni 2024.

Memberikan sambutan, Dekan dr. Aisyah Lahji sampaikan ucapan terimakasih kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan FK Unimus sebagai tempat untuk menempuh Pendidikan dokter bagi putra putrinya. “Alhamdulillah hari ini 27 Agustus 2024 kita semua menyaksikan para lulusan dokter melaksanakan pengambilan sumpah profesi, sekaligus juga menyaksikan perjuangan mereka untuk mencapai titik yang sangat membanggakan ini” turu dr. Aisyah Lahji. Ucapan Selamat Juga tidak luput dr. Aisyah haturkan kepada para sejawat baru yang melaksanakan sumpah dan resmi menjadi seorang dokter, begitu Panjang perjuangan yang harus dilalui oleh para lulusan dokter baru untuk mendapatkan gelar sebagai seorang dokter.

Pendidikan kedokteran di FK Unimus selain berdasarkan pada standar kompetensi Dokter Indonesia, juga berdasarkan pada Standar Karakter dan Kompetensi Dokter Muhammadiyah (SKKDM), sehingga dari dua landasan tersebut akan membentuk dokter yang Islami, berkarakter pembelajar, pengamal soleh dan pejuang. Maka dalam hal ini proses Pendidikan yang diberikan FK Unimus terintegrasi antara standar kompetensi Dokter Indonesia dengan SKKDM. Hal tersebut terbukti di dalam proses pembelajaran disetiap materi atau topik yang diambil di tiap blok yang mana dimasing – masing blok materi saling terintegrasi dengan Islam kemuhammadiyahan.

Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor III Dr. eny Winaryati menyampaikan sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada para dokter baru dan orang tua wali atas keberhasilan yang telah diraih, dengan dibuktikannya melalaui angkat sumpah profesi dokter. Tentu bukan hal yang mudah untuk mencapai pada prestasi yang diinginkan, berbagai usaha dilakukan baik dlaam bentu Material maupun imanterial.

“Hari ini merupakan momentum yang sangat berharga dan penting, yakni dengan diadakannya angkat sumpah profesi dokter. Saya berpesan kepada para lulusan dokter baru agar siap untuk mendarma bhaktikan seluruh kemampuan, ketrampilan yang telah di peroleh sebagai seorang dokter, sekaligus sebagai pengabdian kepada Masyarakat, bangsa dan negara” ucap Dr. Eny Winaryati.

Dr. Eny berharap kepada dokter baru agar terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. Dengan diangkat sumpah profesi bukan berarti perjalan selesai, akan tetapi merupakan awal untuk memulai segalanya dalam hidup. Menutup sambutannya Dr. Eny Wonaryati berpesan agar dalam menjalankan tugas sebagai dokter untuk tetap Amanah dengan tidak membedakan pasien dari suku ras dan status sosialnya, dan selalu menjaga nama baik dirim keluarga dan almamater.

Loading

Leave a Reply