SEMARANG (KRjogja.com) – Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Batik nasional yang jatuh tanggal 2 Oktober 2016. Sejumlah mata kuliah seperti Akuntasi, Wirasaha dan lain-lain diintegrasikan dalam kunjungan ke salah satu pengrajin batik Semarangan Pak Eko Hariyanto di kampung Batik Semarang.
Dipimpin Kaprodi S-1 Akuntansi Unimus Andriani Sinarasri SE MSi dan beberapa dosen FE lainnya, mahasiswa mendapat pengalaman berharga tentang sejarah batik, batik Semarangan, wirausaha batik serta praktik langsung proses membatik mulai dengan mengerjakan pola dengan canting sampai pada pewarnaannya. Mereka-pun sangat menikmati cara pembuatan batik yang sejak 2009 lalu dinyatakan sebagai warisan budaya milik Indonesia oleh Unesco.
“Sudah selayaknya generasi muda nguri-uri dan mengembangkan budaya luhur salah satunya batik ini. Batik sangat terbuka peluang bagi mahasiswa menjadi pengusaha bidang ini asalkan mau kerja keras dan kerja cerdas. Indonesia mempunyai sangat banyak daerah penghasil batik seperti di Jateng ada Lasem, Semarang, Solo, Pekalongan dan daerah-daerah lain. Sehingga sangat terbuka peluang wirausaha bidang ini” ujar Eko yang pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu pelestari batik Semarangan oleh 2 Walikota Semarang, Sukawi Sutarip dan Soemarmo itu. (Sgi)
http://krjogja.com/web/news/read/11309/Mahasiswa_Unimus_Peringati_Hari_Batik_Nasional
