Semarang │(23/05/2017) Program Studi Keperawatan DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum Pengembangan Profesi Bidan. Bertempat di Aula NRC Unimus Lokakarya digelar selama dua hari 22-23 Mei 2017. Ketua Panitia (Dewi Puspitaningrum, SSiT, M.Kes) mengungkapkan bahwa lokakarya digelar sebagai persiapan pendirian program studi profesi Bidan di Unimus. “Diharapkan dengan lokakarya ini akan diperoleh saran dan masukan dari berbagai pihak dalam pengembangan kualitas kurikulum program studi baru profesi bidan” ungkap Ketua Panitia. Lokakarya dibuka oleh Wakil Rektor I Unimus (Dr. Sri Darmawati, M.Si). Dalam sambutannya pada acara pembukaan Wakil Rektor I menyampaikan bahwa pada tahun ini Unimus akan mengembangkan Progam Profesi Bidan, pengembangan kurikulum diperlukan untuk acuan pembelajaran agar dapat dihasilkan profesi bidan yang berkualitas dan profesional
Lokakarya kurikulum diikuti oleh dosen kebidanan, stake holder (dari RS, RB, klinik, DKK), organisasi profesi IBI, alumni dan mahasiswa. Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Lokakarya kurikulum adalah Dra. Jumiarti Ilyas, M.Kes (Ketua AIPKIN), Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes (Ketua IBI Pusat), dan dr. Liliana Sugiharto, M.S, PA (K) dari Kemenristek Dikti. Kegiatan workshop hari pertama adalah pemberian materi dan diskusi. Materi pertama dari Kemenristek Dikti tentang “Level Pendidikan Bidan dan Aspek Legal Pendidikan Profesi Bidan”, materi kedua disampaikan oleh “Asosiasi Institusi Kebidanan Indonesia tentang Capaian pembelajaran dan Bahan Kajian Profesi Bidan”. Diskusi hari pertama melibatkan Stakeholder, User, Alumni, Orang Tua Alumni dan peserta membahas tentang: evaluasi pelayanan bidan di lahan oleh user, kebijakan tentang pelayanan kebidanan oleh stakeholder dan kebutuhan lulusan, hard skill dan soft skill lulusan, kompetensi. Workhsop hari kedua ditutup dengan penyampaikan materi tentang “Proyeksi kebutuhan bidan, profil bidan profesi dan prospek lulusan profesi bidan” yang disampaikan oleh ketua Ikatan Bidan Indonesia Pusat.
Reportase UPT Humas dan Protokoleressay writer
