Semarang | Menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0, negara Indonesia memerlukan insinyur muda yang berani dan tangguh. Ketua PII (Persatuan Insinyur Indonesia) Jawa Tengah, Ir. Wisnu Suharto, Dipl., HE., IPU, ACPE menyatakan bahwa kesiapan sumber daya keinsinyuran juga sangat diperlukan dalam mendukung pembangunan nasional.  “Pembangunan yang telah kita capai hari ini, tentunya tidak terlepas dari peran Sumber Daya Manusia (SDM) bidang keinsinyuran. Saya mengajak mahasiswa FT Unimus untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi era digital yang semakin canggih dan terus berkembang,” ujar Ketua PII Jawa Tengah tersebut dalam pemaparannya di kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang, Selasa (30/10/2018). Menurutnya, mahasiswa yang tengah menuntut ilmu harus bersiap menghadapi tantangan besar yang terjadi era Revolusi Industri 4.0 yang terjadi saat ini. Karena perubahan pola baru ini membawa dampak terciptanya jabatan dan keterampilan kerja baru dan hilangnya beberapa jabatan lama.

Ketua PII (Persatuan Insinyur Indonesia) Jawa Tengah, Ir. Wisnu Suharto, Dipl., HE., IPU, ACPE saat memberikan paparan di kuliah umum FT Unimus

 

Acara yang digelar di Kampus 4 Unimus tersebut, dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari program studi Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Dengan mengusung tema “Peran dan Strategi Insinyur Menghadapi Era Globalisasi Revolusi Industri 4.0”, kuliah umum dimoderatori oleh Dr.Purnomo, M.Eng selaku ketua prodi S1 Teknik Mesin. Lebih lanjut, Ketua PII Jawa Tengah menambahkan bahwa industri 4.0 merupakan era digitalisasi, dimana dibutuhkan persaingan inovasi dan keahlian. “Untuk itu butuh penguatan pembinaan SDM khususnya di Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki terobosan yang kreatif, inovatif, dan responsif terhadap perubahan,” ungkapnya.

 

Selain Ketua PII Jawa Tengah, turut pula sebagai pembicara Dr. RM. Bagus Irawan, S.T., M.Si., IPP. Dekan FT Unimus tersebut menjelaskan bahwa insinyur adalah salah satu profesi yang dicari dan bersaing di era ini. Sehingga diharapkan mahasiswa FT Unimus dapat menjadi Sumber Daya Manusia yang memiliki nilai tambah sesuai kebutuhan pasar kerja seperti berkarakter, kompeten, inovatif, unggul di bidang akademik, dan juga harus berdaya saing tinggi. 

 

 

Loading

Leave a Reply