Semarang Ι Unimus (03/02/2019) Alhamdulillah program studi DIII Analis Kesehatan (Teknologi Laboratorium Medis / TLM) Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) telah terakreditasi “A” oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes). Visitasi akreditasi (asesment lapangan) telah dilaksanakan 11-12 Januari 2019) lalu menghadirkan dua assesor LAM PT Kes yaitu Prof. Win Darmanto, M.Si, Ph.D dan Mardiana, ST, M.Biomed
Dengan total skor 374 peringkat Akreditasi “A” prodi DIII Analis Kesehatan Unimus tertuang dalam SK nomer 0052/LAM PTKes/Akr/Dip/I/2019, berlalu selama lima tahun sejak 29 Januari 2019 sampai 29 Januari 2024. Dikemukakan oleh Dekan Fikkes Unimus Dr. Budi Santosa, SKM, M.Si.Med saat ini prodi DIII Analis Kesehatan Unimus menjadi salah satu dari tiga prodi DIII Analis Kesehatan yang terakreditasi A di Indonesia dan menjadi satu-satunya prodi DIII Analis Kesehatan swasta terakreditasi A di Indonesia. Program studi yang memiliki visi “menjadi pusat pendidikan Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medis yang unggul dalam bidang Sitohistoteknologi dan Tuberculosis serta berwawasan Internasional pada tahun 2030” ini telah meluluskan ribuan alumni yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Ditambahkan oleh Dekan Fikkes Unimus pihaknya merasa sangat bersyukur dengan capaian yang diperoleh prodi D3 Analis Kesehatan. Hasil akreditasi ini akan menjadi lecutan bagi program studi lain di Fikkes untuk meraih prestasi yang sama yaitu akreditasi A karena tahun 2019 ini lima program studi di Fikkes akan melakukan akreditasi ulang. “Capaian hasil akreditasi DIII Teknologi Laboratorium Medis atau Kesehatan mendukung upaya Unimus secara kelembagaan untuk meraih akreditasi A. Saat ini Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unimus masih B yang diharapkan pada tahun 2019 bisa dinaikkan menjadi A. Untuk itu perlu dukungan dari seluruh aspek termasuk program studi yang ada salah satunya dengan memperbanyak prodi yang terakreditasi A” tegasnya.
Lebih lanjut di ungkapkan bahwa hasil akreditasi A juga menjadi sumbangsih institusi bagi kemajuan karir alumni. “Dengan kualifikasi A bukan berarti selesai, namun justru baru dimulai, karena yang diraih ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Tentunya kita harus bisa menunjukkan bahwa pengakuan ini berbanding lurus dengan kualitas yang di hasilkan. Hal tersebut penting karena nantinya masyarakat akan melihat kompetensi yang dihasilkan lulusan TLM Unimus” terangnya. “ Saat sudah meraih akreditasi ACapaian akreditasi A juga harus di jaga dan dipertahankan karena kita tidak ingin jumawa namun tetap terus disyukuri dan diperkuat” pungkas Dr. Budi.
Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran