Semarang | 8 Agustus 2019 bertempat di Aula Gedung Fakultas Kedokteran Lantai 7, Sebanyak 150 Pimpinan dan pengelola pondok Pesantren Se- Jawa Tengah mengikuti Workshop EKOPONTREN atau Ekonomi Pondok Pesantren yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Hadir dan sekaligus sebagai narasumber dalam acara tersebut Wakil Gubernur yang diwakilkan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Drs. Imam Maskur, M.Si), Wakil Ketua Umum MUI Jateng (Prof. Dr. H. Muhammad Rofiq, MA), Asisten Direktur Pengembangan Ekonomi BI (Esti Binukaningsih, SE. MBA), Pimpinan Pondok Pesantren Imam Syuhdo KH. Yunus Muhammadi, Dekan FE (Dr. Hardiwinoto, SE. M.Si). Workshop juga diikuti utusan berbagai pondok pesantren di Jawa Tengah, dosen, mahasiswa, dan Ormawa dilingkungan Unimus.
Pesantren merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan Ekonomi Sosial Masyarakat. Kehadiraan ekonomi yang ada di Pondok Pesantren diharapkan dapat membangkitkan jiwa Wirausaha untuk peningkatkan ekonnomi dan bisa mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Maka dari itu FE Unimus menyelenggarakan kegiatan Workshop dengan pembahasa ekonomi yang bergerak di Pondok Pesantren yang ada di Indonesia jhususnya di Jawa Tengah. Demikian disampaikan oleh Dekan FE Unimus dalam sambutannya. “Dilihat dari latar belakang yang ada kegiatan Workshop tersebut merupakan kegiatan yang pas dan strategis untuk diselenggarakan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pimpinan dan pengelola PONPES betapa pentingnya pergerakan ekonomi dan jiwa kewirausahaan diterapkan dalan sebuah pondok pesantren” tambah Dekan FE Unimus dalam sambutannya.

Tujuan lain diadakannya Workshopadalah selain untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada pengelola PONPES juga sebagai ajang sharing pengelolaan. FE unimus juga merasa bertanggung jawab menjadi role model disemua kehidupan untuk pengembangan ekonomi PONPES.

Reportase UPT Humas dan Protokoler

73 total views , 1 views today

Leave a Reply