Semarang | 27 Juli 2020 di siarkan langsung dari Aula Fakultas Teknik Kampus III Lantai 3, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Jl.Kasipah Semarang selenggarakan Webinar Nasional dengan mendatangkan Narasumber Anton Setiawan, S.Si., M.M., (Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber & Sandi Negara), Asdani Kindarto, M.Eng., Ph.D. (DOsen Fakultas Teknik Unimus) dan dimoderatori oleh Safuan, S.Kom., M.Kom., (Dosen S1 Informatika Unimus). Hadir dalam kegiatan Webinar Nasional Dekan (Dr. R.M. Bagus Irawan, S.T., M.Si., IPM), Kaprodi, Dosen dan Sivitas Akademika Fakultas Teknik Unimus, serta diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari Instansi Pemerintah maupun swasta, Mahasiswa, perguruan tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Instansi Rumah Sakit, umum dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Mengambil tema “Keamanan dan Kenyamanan ruang Cyber di masa pandemic Covid – 19” Dekan meyampaikan tindak kejahatan di dunia maya khususnya di sosial media akhir – akhir ini marak terjadi, pelaku tindak kejahatan tidak pandang bulu melakukan aksinya dengan meretas akun yang digunakan untuk melakukan tindak kejahatan yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu dengan adanya webinar nasional tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap peserta tentang ketahanan dan kenyamanan agar terhindar dari tindak kejahatan peretasan melalui materi yang diberikan oleh para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya masing – masing didalam dunia cyber dan internet. Selain itu di era yang semakin maju seperti sekarang ini, paham dan sadar pengguna internet semakin banyak, bukan Cuma dari generasi tua saja tapi sudah merambah ke generasi muda atau yang biasa disebut dengan generasi milenial, yang dimana semua kegiatan telah beralih dan dilakukan dengan menggunakan sistem online seperti berkomunikasi dan pengembangan jaringan, termasuk dalam bidang usaha, pertahanan, keamanan, dan juga dalam bidang pendidikan, khusunya di masa pandemic dan new normal seperti saat ini, kata dekan Dr. Bagus Irawan, ST., M.Si., IPM. Selain itu dekan juga menyampaikan mahasiswa, dosen dan juga karyawan FT Unimus agar terus meningkatkan aktivitas dan produktivitas walaupun di masa pandemic, terlebih lagi di dalam ranah peningkatkan kompetensi teknik terkhusus teknik informatika sehingga dapat memberikan makna dan manfaat yang lebih banyak bagi masyarakat bangsa dan negara, namun demikian rentannya keamanan di ruang-ruang cyber perlu terus diperhatikan, mengingat kejahatan di dunia maya itu sangat marak dan mudah dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbagai kepentingannya masing-masing.

Dengan adanya wabah covid – 19 yang menyebar dan telah menjadi pandemic di seluruh dunia khusunya di Indonesia sendiri yang semakin hari angka penularan semakin meningkat, maka semua kegiatan pendidikan dilakukan dengan sistem Daring atau Dalam Jaringan secara Online dengan menggunakan aplikasi sosial media contohnya seperti aplikasi Zoom Meting dan Zoom Wbinar atau aplikasi lainnya demi untuk menghindari penularan terhadap siswa atau mahasiswa yang mungkin bisa terjadi dalam proses belajar mengajar berlangsung. Melihat dari hal tersebut maka sangat penting diadakannya sosialisasi dalam bentuk webinar yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Unimus bagi pengguna internet khususnya pengguna aplikasi – aplikasi pendukung yang digunakan untuk melakukan semua aktifitas sehari – hari agar terhindar dari kejahatan yang dilakukan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.

pentingnya menjaga keamanan di ruang-ruang cyber pribadi masing-masing di dunia online seperti akun sosisal media, dan ruang-ruang online lainnya yang sering digunakan. Hal-hal yang penting dan privasi atau pribadi perlu diperhatikan untuk ditingkatkan keamanannya, sehingga akan terhindar dari tindak kejahatan yang kemungkinan bisa terjadi. Sesuai dengan Undang Undang Transaksii Elektronik (UU ITS) No 19 Tahun 2016. “Meningkatkan kewaspadaan dan kecermatan terhadap siapapun yang berkomunikasi dengan kita dan perangkat perangkat yang digunakan” . selain itu jika dilihat dari segi keamanan yang diterapkan maka akan berbanding terbalik dengan kenyamanan penggunaan, dengan semakin ditingkatkannya keamanan biasanya akan menjadi kurang nyaman dan kerepotan ketika saat mengoperasikannya. Di ruang cyber disarankan untuk menggunakan kata kunci (password) yang harus benar-benar aman walaupun akan sering kerepotan karena ada kemungkinan lupa password, akan tetapi hal tersebut akan mengamankan jejak digital yang telah dijelajahi, terlebih jika menggunakan perangkat di ruang publik, jejak digital bisa saja dilihat dan digunakan oleh orang lain, dan berbagai link juga situs yang sudah diakses serta disebarkan yang sebenarnya tidak akan pernah bisa di hilangkan, walaupun di aplikasi sudah dihapus. Oleh karena itu harus benar benar berupaya menjaga keamanan di ruang cyber dimulai dari diri sendiri masing masing pada perangkat dan aplikasi yang digunakan.
Reportse Kehumasan Unimus