SEMARANG | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar “ Workhop Kiat Sukses Proposal PPK Ormawa Tahun 2022” Senin (11/4/2022) bertempat di aula lantai 8 Gedung Kuiah Bersama (GKB) II. Workshop PPPK (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) dilaksanakan secara luring (offline) yang dibuka Wakil Rektor III (bidang Kemahasiswaan) Dr Samsudi Rahardjo MM MT ini menghadirkan nara sumber dosen IPB Dr Ir Yanefri Bahtiar MSi dan diikuti lebih dari 20 organisasi kemahasiswaan (ormawa) yang ada di Unimus.
Ketua Panitia Workshop Eko Yulianto SPd MPd menyampaikan PPK Ormawa 2022 merupakan hibah mahasiswa yang boleh dikatakan sebagai pengganti hibah tahun lalu yang bernama bina desa atau PHP2D program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) . Ada 14 sub-topik proposal yang bisa dipilih mahasiswa untuk hibah PPK Ormawa ini, beberapa di antaranya tentang sociopreneur, pertanian masa depan, sekolah perempuan, desa/kelurahan digital, sanggar tani muda dan lain-lain yang semuanya ada di panduan hibah.
“Tujuan hibah ini selain memperkuatkan softskill mahasiswa juga untuk membantu masyarakat lebih berdaya dan sejahtera. Ini program besar universitas bersama ormawa untuk mengembangkan lebih lanjut hibah mahasiswa. Kita lebih fokus sasaran desa mitra, ormawa kerjasama dengan desa mitra untuk selesaikan permasalahan di desa mitra” ujar Eko Yulianto.
Sementara itu Dr Ir Yanefri Bahtiar Msi menyampaikan kunci sukses nulis proposal hibah ini adalah adanya empati mahasiswa pada permasalahan masyarakat. Untuk menulis proposal, mahasiswa harus mau terjun ke masyarakat mencari permasalahan yang ada di sana dan mencari solusinya.
“Harus ada pemberdayaan dan kuncinya adanya kolaborasi, partisipasi dan empati mahasiswa pada masyarakat. Harapan PPK Ormawa yaitu bisa mengasah kemampuan mahasiswa terkait leadership, komunikasi dan lain-lain . Tujuan PPK utamanya penguatan kapasitas ormawa, meningkatkan kompetensi mahasiswa dan menginisiasi kemajuan wilayah desa/kel” ujar Dr Yanefri.