Semarang | Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar perayaan sederhana namun penuh makna. Seluruh sivitas akademika kompak mengenakan baju adat tradisional Indonesia saat pelaksanaan doa pagi rutin pada Senin (14/4), di halaman kampus.

Pemandangan penuh warna dan kebanggaan tampak jelas sejak pagi hari. Rektor, Wakil Rektor, jajaran pimpinan, dosen, hingga staf dan mahasiswa hadir mengenakan beragam busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Momentum ini sekaligus menjadi simbol keberagaman, persatuan, serta penghargaan terhadap perjuangan perempuan, khususnya R.A. Kartini.

“Peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremonial. Ini adalah momen untuk mengenang semangat juang Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan,” ungkap Wakil Rektor III Unimus, dalam sambutannya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini, namun juga memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap budaya sendiri. Selain doa dan sambutan, Wakil Rektor III Dr. Eny Winaryati membacakan Puisi tentang perjuangan R.A. Kartini.

Dengan semangat “Habis Gelap Terbitlah Terang”, Unimus berharap semangat Kartini terus menjadi inspirasi, terutama dalam memperkuat peran perempuan di ranah akademik dan sosial.

Loading