Semarang | 30 April 2025, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang (FKM Unimus) resmi menjalin kerja sama internasional dengan sejumlah lembaga dan konsultan global dalam upaya memperkuat kolaborasi di bidang riset dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan pada Rabu (30/4), bertempat di ruang 406, Gedung Laboratorium Terpadu Unimus.

 

Lembaga yang terlibat dalam kerja sama ini antara lain ROSCH, KAMISA, EAFFOH, serta konsultan kesehatan masyarakat asal Belanda, Erik Schuurman Consultant Netherlands. Acara tersebut turut dihadiri oleh Dekan FKM Unimus, Dr. Sayono, M.Si., para ketua program studi, dosen, dan sivitas akademika lainnya.

Dalam sambutannya, Dr. Sayono menekankan pentingnya kerja sama lintas negara guna memperluas dampak riset dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan mental. “Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan riset-riset inovatif yang dapat membantu memecahkan berbagai persoalan nyata, seperti depresi yang banyak dialami masyarakat umum maupun mahasiswa dalam konteks belajar dan bekerja,” ujarnya.

Sementara itu, Erik Schuurman menyampaikan pengalamannya dalam pengembangan layanan rehabilitasi kerja di Belanda. Ia menyoroti pentingnya kapasitas kesehatan mental masyarakat sebagai fondasi utama kesejahteraan hidup. “Kesehatan mental tidak hanya memengaruhi cara individu berpikir, tetapi juga berdampak langsung pada produktivitas, hingga kualitas hidup secara keseluruhan,” ujarnya.

Kerja sama ini mencakup program pendidikan dan peningkatan kesadaran, termasuk pelatihan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, serta dorongan keterlibatan aktif masyarakat dalam isu kesehatan mental.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya inovasi riset bersama yang tidak hanya berdampak akademik, tetapi juga solutif bagi permasalahan nyata di masyarakat.

Reportase Humas (tsb)

Loading