Semarang | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menjadi tuan rumah Pelantikan Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang Serta Sarahsehan PENGDA Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Jawa Tengah periode 2021 – 2024. Kegiatan dilaksanakan laksanakan secara hybrid dan di siarkan langsung dari Aula lantai 7 gedung Fakultas Kedokteran Unimus pada hari Sabtu (18/12/2021) dengan dihadiri oleh Ketua Umum dan sekaligus Ketua Terpilih pengurus Pusat IAKMI yang diwakili oleh SEKJEN Dr. Ede Surya Darmawan, SKM., MDM., Majelis Pertimbangan Organisasi Pengda IAKMI Jawa Tengah, Pakar Kesehatan Pengda IAKMI Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Jateng yang diwakili oleh Kabid SDK (Ibu Riptieni Tri Lutiarsi, SKM., M.Kes.,), Majelis Pakar Kesehatan Masyarakat (dr. Hartanto., MSc.PH), Majelis Pertimbangan Organisasi (Dr. dr. Sutopo Patria Jati, MM., M.Kes), Ketua Umum Pengda IAKMI Jawa Tengah ( Taufik Kurrachman, SKM., M.Kes.), Pengrus Pengda IAKMI JAwa Tengah, Pengurus Cabang IAKMI Jawa Tengah, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Dr. Sayono, M.Kes.) dan Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Unimus (Dr. Rahayu Astuti, M.Kes.). dan segenap tamu undangan dari delegasi organisasi profesi.
“Kami mendukung kegiatan ini dalam rangka penyelenggaraan reorganisasi pelantikan pengurus IAKMI daerah Jawa Tengah yang baru” kata Dekan FKM saat diwawara oleh wartawan. Pelantikan yang dilaksanakan bukan Cuma pada tingkat Daerah Jawa Tengah akan tetapi juga tingkat cabang Kabupaten yakni Kabupaten Kudus dan Brebes. Selain kegiatan pelantikan juga diadakan sarasehan yang tujuannya untuk membahas dan merundingkan terkait tentang pengembangan muatan SUmber Daya Manusia (SDM) dan sinergi dari seluruh IAKMI untuk penguaatan Kesehatan Masyarakat.
Dr. Sayono menambahkan terkait persoalan terkait dengan Kesehatan yang ada didalam masyarakat secara nyata membutuhkan peran dari ahli Kesehatan Masyarakat, akan tetapi badan organisasi yang mewadai ahli – ahli Kesehatan Masyarakat belum berjalan satu sinergi. Maka dari itu dengan adanya sarasehan yang diselenggarakan tersebut diharapkan dapat membangun suatu sinergi baru untuk menyatukan seluruh komponen yang ada didalamnya menjadi teratur dan fokus pada penyelesaian kasus Kesehatan Masyarakat yang ada.
