Semarang | (08/07/2019) Program Studi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bersama guru Sekolah menggelar kegiatan Workshop “Perangkat dan Implementasi Pembelajaran”. Bertempat di Kampus 2 Unimus, kegiatan tersebut merupakan serangkaian dari penelitian tindakan kelas sebagai kegiatan program penugasan dosen ke sekolah. Kegiatan yang melibatkan dosen dari tiga program studi yakni program studi Pendidikan Kimia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Matematika, berlokaborasi pula dengan sejumlah pengajar/guru mitra dari berbagai sekolah diantaranya SMA Muhammadiyah Semarang, SMA Negeri 15 Semarang, SMP Negeri 29 Semarang, SD Muhammadiyah 08 Semarang, dan TK ABA 48 Semarang.

 

Pemateri yang merupakan ketua Penugasan Dosen ke Sekolah (PDS) sekaligus Dekan FMIPA Unimus, Dr. Eny Winaryati, M.Pd mengharapkan bahwa dengan adanya kegiatan serta kolaborasi tersebut dapat memberikan kebermanfaatan bersama. “Kegiatan ini dapat kita jadikan sebagai ajang untuk mendesain pembelajaran dari segi perencanaan, media, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Sehingga, kualitas pembelajaran semakin bermakna karena ada proses kerjasama dan juga pembaharuan dari masing-masing pihak, “ tandasnya.

 

Acara dilanjutkan dengan Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penyusunan Artikel dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019 di hari berikutnya. Workshop ini bertujuan memberikan pengetahuan sekaligus melatih para guru dari sekolah mitra, baik dari tingkat SMA- SD tentang pelaksanaan kegiatan PTK yang nantinya akan dilakukan di sekolah masing-masing. Sebagai lanjutan dan output dari PTK, guru guru yang hadir juga diberikan pelatihan mengenai penulisan artikel agar dapat mempublikasikan karya tulis ilmiah tersebut. Rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut merupakan implementasi dari pelaksanaan program Penugasan Dosen ke Sekolah (PDS) tahun 2019. Sebagai ketua program kegiatan tersebut, Dr. Eny Winaryati menyampaikan bahwa PDS bertujuan untuk menjalin sinergi antara pihak sekolah dan perguruan tinggi sebagai bentuk kerjasama nyata antara LPTK(lembaga pendidik dan tenaga kependidikan) dengan stakeholder, yang dalam hal ini diwakili oleh sekolah mitra.

Loading

Leave a Reply