Semarang | Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia yang diperingati setiap tanggal 7 April, HIMAGI Unimus mengadakan Seminar Nasional yang fokus membahas mengenai penyakit Stroke. Berlangsung di Hotel Gracia Semarang (30/06/2018), acara yang mendatangkan pembicara utama Prof. Hardinsyah, MS. Ph.D selaku Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia tersebut mengusung tema “Peran Gizi Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Stroke”.

 

Prof. Hardinsyah, MS. Ph.D selaku Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Saat memberikan pemaparan

 

Menurut Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB tersebut, protein hewani memiliki peran penting untuk tubuh seseorang karena memiliki banyak manfaat. Diantaranya, membuat pertumbuhan sel-sel organ tubuh dengan baik atau memperbaiki sel tubuh yang rusak, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu pertumbuhan. “Protein hewani juga membentuk otak manusia dan sel darah merah sehingga secara langsung meningkatkan fungsi otak. Manfaatnya baik untuk meningkatkan prestasi dan produktivitasnya. Contohnya protein hewani mencakup ayam, daging sapi, ikan, dan telur,” ujarnya.

 

 

Hardin menambahkan bahwa asupan protein yang ideal sesuai kebutuhan seseorang terbagi menjadi beberapa. Hardiansyah menjelaskan, estimasi kecukupan gizi kebutuhan protein sekitar 1-1,5 g/kg BB atau 35-72g untuk anak sekolah dan remaja per hari. Kebutuhan protein hewani 7-15g/hari atau 1-2 porsi (60-120g) per hari. Protein untuk anak 1-18 tahun dianjurkan lebih tinggi dari yang dikonsumsi oleh orang dewasa.

 

 

Hadir pula untuk memberikan sambutan, ketua program studi Gizi Ir. Agustin Syamsianah, M.Kes. Menurutnya, kesadaran masyarakat agar lebih peduli dan waspada terhadap penyakit stroke harus ditingkatkan. “Karena Stroke dapat menyebabkan kematian atau kecacatan yang menurunkan status kesehatan ataupun kualitas hidup penderita stroke. Dan pengobatannya pun juga sangat memerlukan biaya yang fantastis. Data Balitbangkes Kemenkes RI menyatakan stroke merupakan 1 dari 10 penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014,” imbuhnya.

 

Loading