Semarang | Perusahaan multinasional yang berpusat di Amerika Serikat, Intel Corporation, bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Semarang menggelar workshop fotografi dan konten kreatif di Gedung NRC (31/05/2018). Kegiatan yang mengusung tema “#MULAISUKSESMU Kelasborasi” ini menyedot perhatian mahasiswa Unimus. Intel yang terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor pada CPU komputer ini, menggandeng BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang menghadirkan dua pembicara, yakni WS Pramono seorang fotografer profesional yang terlibat dalam media besar di Indonesia dan menjadi kontributor di berbagai majalah serta Dedy Dahlan seorang passion coach, penulis buku, dan entrepreneur.

Menurut WSP, industri fotografi komersial saat ini kian menjadi sebuah kegiatan penting seiring dengan kebutuhan bisnis advertising yang memerlukan fotografer agar membuat gambar atau foto produk mereka semakin menarik. Pria yang akrab disapa Pram ini juga menambahkan bahwa jenis fotografer itu ada dua, yakni fotografer amatir dan profesional. “Amatir disini artinya seorang fotografer yang hanya menjadikan fotografi sebatas mengambil gambar saja, sedangkan profesional lebih dari itu, yakni mengambil gambar dengan hati dan hasilnya dapat dikomersilkan,” ujarnya. Profesional menurut Pram adalah memiliki skill dan tanggung jawab terhadap profesinya.

Hadir pula dalam workshop tersebut Wakil Rektor III Drs. Samsudi Rahardjo, MM., MT. Dalam sambutannya Samsudi menjelaskan bahwa ekonomi kreatif saat ini memang sedang menggeliat. Oleh karena itu memerlukan keunggulan kreatifitas yang dapat digunakan sebagai bekal bekerja nanti. Samsudi menambahkan bahwa profesi di jaman sekarang tidak melulu sebagai orang kantoran. “Fotografer, Copy Writer, atau Design Grafis adalah salah satu profesi yang menjanjikan karena memiliki penghasilan yang dibilang tidak sedikit,” paparnya. Sebagai informasi, saat ini Unimus memiliki duta kampus dari intel, salah satunya adalah mahasiswa Teknik Mesin semester 6, Triatmaja.
