Bangkok – Sebagai upaya memperkuat internasionalisasi dan program recognisi, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar kembali program visiting lecture di luar negeri, pada Jumat (18/10/2024). Program visiting lecture tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun dimana UNIMUS mengirimkan beberapa dosennya ke beberapa mitra luar negeri, utamanya ke Perguruan Tinggi yang memiliki reputasi baik. Adalah dosen Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian M. Yusuf, S.STPi, M.Si, Ph.D sekaligus Wakil Rektor IV UNIMUS, memberikan kuliah di International College (IC) Universitas Teknologi Krungthep (UTK), Bangkok. Harapannya, selain dapat meningkatkan metode pembelajaran juga untuk memenuhi visi UNIMUS bereputasi Internasional.
Dengan materi kuliah bertajuk “Indonesia: Culture, Diversity, and Natural Resources”, acara diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Thailand, China, India, dan Afrika. Melalui pemaparan tersebut, peserta diajak mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya, keragaman etnis, serta potensi sumber daya alam Indonesia. M. Yusuf, S.STPi, M.Si, Ph.D menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya bertujuan memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional, tetapi juga sebagai bagian dari implementasi kerja sama internasional yang telah terjalin melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan universitas mitra. “Program ini adalah wujud nyata komitmen Unimus dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis global, sejalan dengan visi universitas untuk bereputasi internasional,” ungkapnya.
Kegiatan visiting lecture menjadi agenda yang diharapkan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan UNIMUS sekaligus memperkuat jejaring internasional. Dengan langkah ini, UNIMUS optimistis mampu menciptakan suasana akademik yang lebih kompetitif dan siap bersaing di tingkat global.