• Post author:
  • Post category:Berita

UNIMUS | SEMARANG | Kamis (14/05/2015) Mengawali rangkaian kegiatan pra Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang akan berlangsung 3-7 Agustus 2015 di Makassar dan Milad Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) ke-16, diselenggarakan kegiatan seminar pra Muktamar Muhammadiyah dengan topik “Kebijakan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat”. Kegiatan ini turut mengundang Ketua PP Muhammadiyah, Drs. H.A. Dahlan Rais, M.Hum., dan dihadiri oleh institusi pendidikan PTN/PTS/PTM se-Jawa Tengah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Semarang, Organisasi Otonom Muhammadiyah, Instansi Pemerintah seperti: Majelis Agama Konghuchu, Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan Kota Semarang, Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Jawa Tengah, jajaran pimpinan Unimus serta civitas akademika Unimus.

1

Kegiatan seminar terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama paparan materi disampaikan oleh Dr. Djoko Setyo Hartono W, SE., MM., SH., M.Kn. (Wakil Rektor III Unimus) dengan topik “Kebijakan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat dan Peran Advokasi Muhammadiyah Perspektif Ekonomi” dan materi kedua oleh Prof. Dr. Bahtiar Effendy (Dekan FISIP UIN Jakarta) dengan topik “ Kebijakan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat dan Peran Advokasi Muhammadiyah Perspektif Politik” dimoderatori oleh Dr. Bagus Irawan W, M.Si.. Sesi kedua dimoderatori oleh Edy Wuryanto, SKp., M.Kep. dengan narasumber Prof. Dr. Muhadjir Effendy (Rektor Universitas Muhammadiyah Malang) bertema “Model dan Strategi Gerakan Muhammadiyah dalam Proses Penentuan Kebijakan Publik” dan materi kedua dengan topik “Kebijakan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat: Mengapa Sering Tidak Seirama? (Perspektif Politik) disampaikan oleh Drs. H. Rozihan, SH., M.Ag. (Wakil Ketua PWM Jawa Tengah).

2

Secara umum topik yang dibahas dalam kegiatan seminar ini adalah mengenai kebijakan publik dan peran yang bisa diberikan oleh Muhammadiyah sebagai organisasi yang dapat berperan serta dalam pembangunan bangsa Indonesia. Selama ini amal usaha Muhammadiyah banyak berperan dalam bidang pendidikan dan kesehatan dan kedepan Muhammadiyah berharap agar dapat berperan lebih dalam pengambil keputusan dan penentu kebijakan publik demi kemajuan bangsa.

5

Selain kegiatan seminar pra Muktamar Muhammadiyah ini masih ada dua rangkaian kegiatan lain yang direncanakan akan diselenggarakan oleh Unimus, yaitu kegiatan khitanan massal dan kegiatan jalan sehat serta pemeriksaan kesehatan. Semoga rangkaian kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan dapat memberi manfaat bagi sesama. (humas-jipc).

Loading