Semarang – (31/10/2021) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebagai salah satu wujud implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Memperoleh tambahan pengetahuan akademik sekaligus penanaman karakter bangsa menjadi manfaat dalam program MBKM tersebut.

Adalah Modul Nusantara sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam program MBKM yang menanamkan pemahaman kebhinekaan secara komprehensif. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Tim Modul Nusantara Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Dr. Siti Aminah, M.Si. Dosen Program Studi Teknologi Pangan ini mengungkapkan bahwa salah satu hal penting yang ditawarkan dalam program MBKM adalah dengan adanya Modul Nusantara. “Selain mengikuti pembelajaran mata kuliah di UNIMUS, mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka juga akan mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah lain dan mempelajari kebudayaan daerah lain melalui Modul Nusantara, “ ungkapnya.

Dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah pertukaran mahasiswa antar pulau selama satu semester yang memberikan pengalaman kebhinekaan nusantara dan sistem alih kredit antar perguruan tinggi setara 20 SKS. Kegiatan Modul Nusantara yang ada di UNIMUS diantaranya adalah berkunjung ke sejumlah lokasi yang memiliki nilai history seperti Klenteng Sam Po Kong, Lawang Sewu, Kawasan Kota Lama serta Masjid Agung Jawa Tengah dan mengenal Wayang Suket.

Sebanyak 46 mahasiswa dari perguruan tinggi diluar pulau Jawa seperti Institut Teknologi Kalimantan, STKIP PGRI Banjarmasin, Universitas Bosowa, Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Makassar, Universitas Katolik De La Salle, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Mulawarman, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Negeri Makassar, Universitas Nusa Cendana, Universitas Tadulako dan Universitas Udayana.

Loading

Leave a Reply