Foto Bersama Pengelola Lazizmu unimus dengan Rektor Unimus dan Ketua Lazismu PWM Jateng

Semarang, 24 Januari 2018 Lembaga tingkat nasional yang berkhidmad dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infak, wakaf dan dana kedermawanan yang didirikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Lazismu) melantik pengelola baru di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Pelantikan dipimpin oleh Rektor Unimus (Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd) dengan disaksikan oleh Ketua (Dodok Sartono, SE.) dan Wakil Ketua Lazismu serta segenap sivitas akademika Unimus.

Pejabat yang dilantik adalah  kepala kantor layanan  (Drs. M. Taberi Hasany), Staff Program (Mamdukh Budiman, SS., M.Sii), Staff Fundraising (Ayu Noviani Hanum, Se., M.Si., Akt.), Staff Marketing (Andwiani Sinarasri, Se. M.Si, Akt), Administrasi Keuangan (Nugraheny Yunita, SE.).  Dengan dilantiknya pengurus yang baru tersebut diharapkan akan mempermudah bagi masyarakat, dosen, karyawan maupun mahasiswa dalam  melakukan kegiatan zakat, infak dan sedekah yang akan dikelola dengan amanah, profesional, transparan dan melayani dengan sunguh – sunguh, selain itu juga diharapkan dapat dikelola secara kreatif yang mampu menciptakan hal baru yang berupa gagasan yang berbeda dengan hal yang sudah ada dan dapat bersinergi  dengan pihak manapun atau dengan siapapun dengan memperhatikan nilai – nilai agama dan kemasyarakatn dalam keadilan. Dengan perencanaan, pengelolaan dan pengendalian penghimpunan dana yang bisa saling mengisi dan melengkapi perbedaan untuk mencapai hasil yang besar dari pada jumlah bagian perbagian.

Dodok Sartono menyampaikan spirit di Lazizmu akan menolong siapapun yang membutuhkan dengan berpegang dengan lima kunci yang akan membuat tim lazismu menjadi tangguh, yang pertama Commond goal atau tujuan bersama yang jelas dan terukur, yang kedua Acton Plan atau mulai dari yang akhir, capaian tujuan akhir atau dengan perencanaan yang matang, yang ketiga Role of the Game atau yang jelas, yang keempat 100% participation, dan yang kelima Strong Leader atau pemimpin yang tegas, jelas dan memiliki power. “Apa yang dikelola akan sukses kalau memakai filosofi 5 jari yaitu filosofi jari jempol yang artinya berkarakter, disiplin, jujur, amanah, filosofi jari telunjuk yang artinya atau focus, fisolosi jari tengah atau jaga kualitas  produk dan layanan, filosofi jari manis yang artinya bangun jaringan, filosofi jari kelingking yang artinya perhatikan hal yang kecil”, kata ketua Lazismu menambahkan kunci sukses mengelola Lazismu dalam sambutannya.

Reportase UPT Humas & Protokoler

Loading