“International Short Course Program for Indonesian Leaders in Education
at Sun Moon University & Dongseo University, Korea”
Korea Selatan | (12/8/2017) sebagai salah satu langkah untuk menghadapi era globalisasi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) sebagai university ambassador Dongseo University, Busan, Korea Selatan di Indonesia, dikoordinasi oleh UPT Urusan Internasional dan Kerjasama (UIK) / International Relation Officer (IRO) Unimus telah melaksanakan International Short Course Program yang diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Pimpinan Institusi dari Jawa Tengah dan beberapa peserta dari Jogjakarta, Jawa timur dan Sumatra, yang telah mengikuti MoU Signing pada 29 Mei 2017 di Universitas Muhammadiyah Semarang. Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa institusi yang belum mempunyai MoU Signing dengan Dongseo University dan akan melaksanakan MoU di Dongseo University, Korea.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen UNIMUS untuk membantu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program internasionalisasi sekolah guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di kancah internasional. Yang bertujuan untuk Mengembangkan jaringan kerjasama dalam negeri dan luar negeri, meningkatkan mutu Insitusi Perguruan Tinggi dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan yang berkelas dan berdaya saing internasional. Khususnya dalam Melaksanakan penguatan kerjasama internasional, dan Memberikan wawasan mengenai program kerjasama internasional.
Acara yang dilaksanakan selama 7 hari (6 – 12 Agustus 2017) tersebut berlangsung beberapa kegiatan diantaranya Visiting dan International General Discussion bersama Kepala Sekolah di Sun Moon University, kemudian dilanjut dengan Penandatanganan MoU dan Internasional General Discussion dengan Dongseo University, kampus tour untuk studi banding tentang proses pembelajaran dan apa saja fakultas dan program studi yang ada di DSU, mengunjungi gedung Indonesia Centre yang terletak di Jungang-daero, Choryang 1(il)-dong, Dong-gu, Busan, Korea Selatan. Kepala sekolah juga diberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam Korea di Haeundae Area, Dongbaek Island.
Kegiatan yang tak kalah menariknya adalah mengunjungi Perusahaan baja terbesar di Korea yaitu POSCO FACTORY. Peserta diberi kesempatan secara langsung untuk melihat proses pembuatan baja, melihat museum bersejarah POSCO. Dan mendapatkan seminar dari posco. Pohang Iron and Steel Company atau POSCO adalah perusahaan pembuat baja terbesar ketiga di dunia. Perusahaan ini berlokasi di Pohang, Korea Selatan. POSCO memiliki dua pabrik baja yaitu di Pohang dan Gwangyang. POSCO dinilai penting dalam perkembangan industri Korea Selatan terutama karena pembangunan yang terus meningkat dalam bidang industri perkapalan dan otomotif di Korea Selatan.
Kegiatan lainnya adalah mengunjungi salah satu SMA di Busan, Korea Selatan, Yangmoon High School, sambutan hangat dan sederhana mewarnai penyambutan sebelum menuju ruang utama oleh tim kreatif siswa. Seremonial dimulai dan beberapa kata sambutan dari kepala sekolah Profesor Choi Man Gong, perwakilan peserta Nur Azizah, dan dari Professor Kim yang memberi kata sambutan bahwa semua orang harus peduli terhadap pendidikan, beliau menggunakan bahasa Indonesia dengan fasih, membuat semua peserta delegasi mengerti bahwa pendidikan sangat penting dalam perubahan dan kemajuan suatu bangsa, tanpa harus mengorbankan nilai-nilai ketimuran. Acara berikutnya adalah berkeliling seluruh penjuru untuk pengenalan sekolah yang dipandu oleh 2 orang siswa dalam setiap kelompok kecil. Dua orang siswa tersebut fasih berkomunikasi dalam bahasa Inggris, menjelaskan tentang sistem pendidikan di sekolahnya dengan sangat baik, menjelaskan program-program siswa dan fungsi masing-masing ruangan yang ada di sekolahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada para kepala sekolah dan pimpinan lainnya untuk terus maju dan berkembang dalam pendidikan dikancah nasional dan internasional.
Reportase : UPT Urusan Internasional & Kerjasama, Universitas Muhammadiyah Semarang
