Semarang | Sebagai orang yang berkecimpung di bidang perekonomian harus bisa membedakan antara hal yang berhubungan dengan ilmu teoritical dan practical. Dalam dunia kerja seseorang akan dituntut bisa memberikan effort dan putusan yang tepat dan cepat dalam mengambil sebuah kebijakan yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan atau lembaga sebagai tempat untuk bekerja yang bukan hanya lokal tapi juga internasional. Menyikapi hal tersebut Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang (FE Unimus) adakan Seminar Internasional pada Kamis (27/02/2020). Bertempat di aula lantai 7 gedung FK Unimus, seminar hadirkan narasumber professional luar negeri diantaranya Datok Ir. Guntor Tobeng (MD Gading Kencana SDN BHD) dari Malaysia, H. Jamil bakri (CEO Worldwide Green Berhad) dari Malaysia, Adam Musa Lim (Director Ajwa Plantation) dari Cambodja, Adjunct Professor Sr. Dr. Mohd Mazlan Bin Haji Che Mat, JMK, CVM, CQS dari Malaysia, Dr. Baharum Ismail (Chairman Worldwide Green Berhad) dari Malaysia. Seminar juga diisi pembicara dalam negeri yaitu, Dr. Suwardi, MM (Lecturer in Management Program Faculty of Economics Universitas Muhammadiyah Semarang). Seminar dihadiri peserta seminar, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Haerudin, MSi, Kaprodi, dosen serta sivitas akademika FE Unimus.

Seminar Internasional merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan untuk tingkatkan kompetensi dan kualitas, khususnya pada FE Unimus, dengan tujuan internasionalisasi. Dalam kegiatan tersebut juga diadakan penandatangan kerja sama MoA dengan narasumber yang berasal dari berbagai macam lembaga, perusahaan dan Universitas. Penandatanganan MoU dilakukan sebagai upaya untuk tingkatkan kualitas mahasiswa menuju “Go Internasional”, sehingga mahasiswa bisa “melek” wawasan internasional dan tidak hanya pengetahuan lokal saja. Kegiatan juga diadakan untuk memenuhi tuntutan menuju Golbal Village yang berkaitan dengan bebagai ilmu yang ada yang saling berkaitan antar bisnis, sains dan usaha, terang Dr. Haerudin, M.Si., dekan Fakultas Ekonomi Unimus. Digelarnya seminar internasional tersebut juga untuk mengintegrasikan bisnis, sains, dan entrepreuneur yang tidak sekedar teoritical saja, melainkan dengan harapan mengkolaborasikan antara Universitas dan pelaku bisnis. “Sebagai fakultas yang berbasis pada ilmu ekonomi, FE Unimus wajib mengajarkan mahasiswanya untuk bisa menjadi lulusan yang mampu terjun kemasyarakat yang tidak selalu membawa ilmu teoritical saja, tapi juga bisnis practical” imbuh dekan.

Seminar internasional juga sebagai “open up” atau sebuah langkah untuk membuka bagaimana “melink and macthkan” sebuah ilmu teori untuk mengimplementasikan menjadi bisnis real yang akan dilaksanakan, mengkombinasikan berbagai ilmu sains, bisnis dan usaha dalam dunia ekonomi dalam bidang keilmuan sebuah universitas. Harapannya bisa memacu semangat mahasiswa agar setelah lulus bisa mencitakan inovasi bagaimana memulai usaha starup bisnis di kemudian hari di masa depan sebagai seorang entrepreneur yang professional, mampu menciptakan lapangan kerja, dan tidak hanya mengandalkan sebuah pekerjaan yang ditawarkan dari orang lain, baik perusahaan, lembaga ataupun instansi.
Reportase UPT Kehumasan & Keprorokoleran