
Semarang │Unimus (09/09/2019) Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) beserta para wakil rektor dan sivitas akademika Unimus secara resmi menerima (melantik) 2.559 mahasiswa baru Unimus tahun akademik 2019/2020 di kampus Unimus. Pelantikan sebagai mahasiswa baru Unimus ditandai dengan pemakaian jaket almamater dan jas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) oleh Rektor Unimus Prof. Dr. H. Masrukhi M.Pd kepada dan pada 4 orang perwakilan mahasiwa baru. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Unimus dalam kegiatan pembukaan Masa Ta’aruf (Masta) Mahasiswa baru bertema “Menciptakan Generasi Muda Berkarakter Berkualitas Unggul dan Religius untuk Indonesia Maju”.

Wakil Rektor bidang akademik Dr. Sri Darmawati, M.Si dalam laporannya kepada senat Unimus menyebutkan bahwa mahasiswa baru terdiri dari 172 mahasiswa program profesi ners, 1.462 mahasiwa program sarjana, 384 mahasiswa Diploma IV, dan 425 mahasiwa program Diploma III. “Penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Semarang tahun akademik 2017/2018 diselenggarakan melalui beberapa jalur, jalur non test, jalur seleksi, jalur beasiswa, jalur bebas test dan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTMu)” terang Dr. Sri Darmawati. “Dari 2559 mahasiswa baru yang diterima, sejumlah 59 mahasiswa (2,19%) diterima melalui jalur beasiswa berupa Beasiswa PROBEA, PERKONI, BIDIKMISI, Beasiswa HAFIZ dan Beasiswa Kader Muhammadiyah. Jumlah pendaftar secara keseluruhan 6044 pada 27 program studi. Jumlah keseluruhan diterima: 2559 orang, atau lebih kurang sebanyak 42,34% dari jumlah pendaftar” tambahnya.

Rektor sekaligus selaku Ketua Senat Universitas Muhammadiyah Semarang berharap agar mahasiswa baru segera menyesuaikan dengan lingkungan kampus yang Islami (menjunjung tinggi nilai-nilai Islam). “Kita ingin lulusan kita tidak hanya cerdas secara akademik, namun berkarakter dan religius. Hal ini menjadi salah satu keunggulan kita” Papar Prof. Masrukhi. “Mahasiswa Unimus berasal dari berbagai penjuru di tanah air bahkan dari luar negeri. Tentunya mereka memiliki adat istiadat dan budaya yang berbeda. Ibarat miniatur Indonesia, suasana perkuliahan di kampus Unimus sangat harmonis agar prestasi akademik dan non akademik dapat meningkat di tingkat nasional dan internasional” tambah Rektor. Rektor juga berharap agar Unimus dapat menghasilkan generasi unggul untuk ke depan memberikan kontribusi besar bagi bangsa, agama dan negara.
Reportase UPT Humas & Protokoler