Semarang, 29 September 2025 – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar kegiatan Doa Pagi dan Penguatan Dosen serta Tenaga Kependidikan (Tendik) pada Senin, 29 September 2025. Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri oleh Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., bersama jajaran pimpinan universitas, yaitu Wakil Rektor I Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si., Med., Wakil Rektor II Dr. Hardiwinoto, M.Si., Wakil Rektor III Dr. Eni Winaryati, M.Pd., dan Wakil Rektor IV Muhammad Yusuf, S.TP., M.P., Ph.D., serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan Unimus.
Profesionalisme Dosen dan Layanan Humanis
Dalam arahannya, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. menyampaikan apresiasi atas capaian Unimus, termasuk bertambahnya tiga profesor baru serta meningkatnya jumlah mahasiswa baru yang tercatat hingga 16.800 mahasiswa per 29 September 2025. Dari jumlah tersebut, mahasiswa PPG mencapai 3.519 orang, baik PPG tertentu maupun daring jalur belajar (Daljab). “Parameter perguruan tinggi swasta adalah jumlah mahasiswa. Alhamdulillah, pergerakan mahasiswa di Unimus terus naik dengan sebaran dari Aceh hingga Papua, serta mahasiswa asing yang berjumlah 215 orang. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi kepada Unimus,” ujar Prof. Masrukhi. Rektor juga menekankan pentingnya pelayanan dan pendekatan humanis. “Mahasiswa kita berasal dari beragam latar belakang, maka seluruh civitas akademika harus memahami karakteristik mereka. Layani mereka dengan kasih sayang, perlakukan seperti anak sendiri, hadirkan suasana kuliah yang menyenangkan, nyaman, menggembirakan, dan zero bullying. Untuk dosen muda, jadikan mahasiswa sebagai teman dan kolega, sehingga tercipta hubungan yang penuh kepedulian,” tambahnya.
Dalam aspek profesionalisme, Rektor menegaskan empat hal penting:
Kualifikasi pendidikan – dosen didorong untuk melanjutkan studi hingga jenjang doktoral (S3).
Jabatan fungsional – dibuat peta jalan percepatan menuju guru besar dengan tata kelola yang adil bagi dosen PTS.
Karya Catur Dharma – dosen harus unggul dalam pengajaran, riset, publikasi, dan aktif dalam kegiatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Perilaku dosen – orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan menjadi fondasi utama.
Komitmen Dosen dan Tendik
Dr. Hardiwinoto, M.Si., Wakil Rektor II, memberikan apresiasi kepada seluruh dosen dan tendik yang telah menunjukkan komitmen tinggi. “Pencapaian jumlah mahasiswa baru yang meningkat tidak terlepas dari kerja keras dosen dan tendik. Mari kita rawat komitmen ini bersama-sama, karena keberhasilan Unimus adalah hasil sinergi seluruh elemen,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Eni Winaryati, M.Pd., Wakil Rektor III, memberikan penghargaan kepada mahasiswa Unimus yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) Jawa Tengah 2025. Unimus berhasil mengirimkan atlet mahasiswa dari berbagai program studi dan berhasil meraih 5 medali dengan rincian 3 emas dan 2 perak.
Peraih medali tersebut antara lain:
Fatur Bagas Pratama (Program Studi Informatika) – Tarung Derajat → Emas
Raditya Daffa Permana (Program Studi Ilmu Keolahragaan) – Sepatu Roda, Team Sprint 500m → Emas
Syufi Nafiza Kharin (Program Studi Ilmu Keolahragaan) – Pencak Silat, Tanding Kelas C Putri → Emas
Fatahilah Rajawali Cahyono (Program Studi Ilmu Keolahragaan) – Sepatu Roda, Point to Point 10 Km Putra → Perak
Fatahilah Rajawali Cahyono (Program Studi Ilmu Keolahragaan) – Sepatu Roda, Sprint 1000m Putra → Perak
“Prestasi mahasiswa ini adalah bukti bahwa Unimus tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga dan seni. Ke depan, kami akan terus memberikan ruang dan dukungan agar mahasiswa semakin berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Dr. Eni.
Komitmen Pengembangan Unimus
Selain itu, Rektor menambahkan bahwa saat ini Unimus memiliki 23 prodi unggul dari 39 program studi dan tengah mempersiapkan 11 prodi baru untuk segera diajukan, termasuk rencana pembukaan PPDS (Pendidikan Dokter Spesialis).
Dari sisi layanan kesehatan, Unimus juga terus memperkuat fasilitas, mulai dari Rumah Sakit Unimus, Klinik Pratama Rawat Inap, hingga Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) yang telah meraih akreditasi paripurna.
“Unimus bukan hanya kampus, tetapi juga edu-wisata. Kebersihan, keamanan, dan ketertiban lingkungan kampus adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita tata kelola kampus ini dengan prinsip menyenangkan, memuliakan, dan memajukan,” pungkas Prof. Masrukhi.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. Rohmat Suprapto, M.Ag., menguatkan harapan agar seluruh civitas akademika Unimus senantiasa diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi.