Semarang | Senin (29/1/2024) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melepas sebanyak 16 peserta PPM KKN PKM KI Angkatan 10 di Malaysia, bekerjasama dengan Asosiasi LPTK LPMA Malaysia. Bersamaan dengan Do’a Pagi yang dilaksanakan rutin seitan Senin, Peserta KKN di lepas secara langsung oleh Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) dengan didampingi oleh Para Wakil Rektor, Jajaran Pimpinan, Dosen serta Sivitas Akademika di lingkungan Unimus.

Adapun rincian peserta KKN berasal dari beberapa program studi (Prodi) dengan lintas dislipin ilmu yang berbeda yakni 4 Orang dari S1Kebidanan, 5 Orang dari S1 Keperawatan, 2 Orang dari S1 Akuntansi, 3 Orang dari S1 Manajemen, 1 Orang dari S1 Ilmu Gizi dan 1 Orang dari S1 Informatika, yang tersebar di 2 Daerah yakni 13 peserta di Kuala Lumpur, dan 3 peserta di Penang, dengan pembimbing lapangan Arix Vranada, Ph.D.

Penyelenggaraan KKN ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), sebagai bentuk kontribusi Unimus kepada Masyarakat, yang tidak hanya berberan di tingkat Nasional, melainkan juga berkiprah di tingkat Internasional. Menyampaikan sambutannya kepala LPPM Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.Eng menyampaikan KKN Internasional merupakan wujud dari visi Unimus yakni berwawasan dan bereputasi Internasional. “ KKN ini merupakan salah satu bentuk yang dituangkan dalam visi Unimus yakni berwawasan dan bereputasi Internasional, dengan harapan tidak hanya berhenti sampai tahun ini saja, melainkan pada tahun depan akan lebih berberan lagi, dengan memberangkatkan peserta KKN internasional yang jumlahnya lebi banyak, dengan cakupan wilayah dan kegiatan yang lebih luas” kata Prof. Purnomo.

Dalam pelaksanaannya Peserta Mahasiswa akan di tempatkan pada sanggar belajar yang ada di Malaysia selama 28 hari kedepan, dengan aktivitas yang dilakukan yakni berkontribusi dengan berbagi banyak hal serta memberikan pembelajarab kepada Putra – Putri dari Imigran Indonesia yang berada di Malaysia. Selain itu dengan adanya KKN Internasional ini juga merupakan bentuk nyata dari Prodi untuk internasionalisasi baik itu Mahasiwa maupun Program Studi.

Reportase Humas unimus (tsb)

Loading

Leave a Reply