Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) secara resmi melepas para mahasiswa yang akan berlaga dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) 2025. Pelepasan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Unimus, Fitria Fatihatul Hidayah, M.Pd., bersama dosen pendamping. Jum’at (3 Oktober 2025) bertempat di ruang 208 Gedung Rektorat.
Tahun ini, Unimus mengirimkan sejumlah mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti berbagai cabang lomba MTQN, meliputi tilawah, tahfidz, karya tulis ilmiah, debat, hingga desain aplikasi Al-Qur’an. Berikut daftar peserta sesuai kategori lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an Putri diwakili diwakili Maya Juanita (D3 Keperawatan), Musabaqah Hifzhil Qur’an 20 Juz Putri diwakili Farah Yasmina ‘Issa (S1 Teknologi Pangan), Musabaqah Hifzhil Qur’an 30 Juz Putra diwakili Ibnu Athailah Al-Farabi (S1 Informatika), dan Musabaqah Fahmil Qur’an diwakili oleh Kinanthi Alimah Rumaisya (S1 Manajemen) Fikrotunnisa Fathonah (S1 Pendidikan Matematika) dan Sasya Putri Adidilla Beleng (S1 Teknologi Informasi).
Lalu pada kategori Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an diwakili Muhammad Ahdi (S1 Rekayasa Elektro) dan Fahrurrozi Naim Syafii (S1 Informatika), kemudian pada kategori Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an diwakili oleh Nabila Hanesta Putri (S1 Informatika) dan Maydatul Karomah (S1 Informatika), serta pada Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Inggris diwakili oleh Rizky Ramadhanti (S1 Pendidikan Bahasa Inggris) dan Yunita Putri Maulidina (S1 Pendidikan Bahasa Inggris)
Dalam sambutannya, Fitria Fatihatul Hidayah menyampaikan apresiasi dan semangat kepada para peserta. Ia berharap mahasiswa Unimus dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama universitas di tingkat nasional.
“Kami berharap kalian semua bisa memberikan performa terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan. Namun lebih dari itu, jadikan ajang MTQN ini sebagai pengalaman berharga untuk membentuk pribadi yang lebih baik dan memberikan dampak positif di masyarakat,” pesannya.
Fitria juga menekankan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam MTQN bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bentuk pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus wadah pengembangan potensi diri dan spiritualitas mahasiswa.
Pelepasan ini menjadi simbol dukungan penuh Unimus terhadap mahasiswa dalam pengembangan bakat, minat, dan prestasi di bidang keagamaan. Dengan semangat kompetisi dan keikhlasan, para peserta siap mengharumkan nama kampus dan menorehkan prestasi di ajang MTQN 2025.
Reportase Humas Unimus (Tri)