Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menerima kunjungan rombongan dari Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar, Senin (6/10/2025). Rombongan Unimerz dipimpin oleh Ketua Yayasan, Rektor, serta jajaran pimpinan universitas. Kehadiran mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan Unimus di ruang rapat lantai 9 Gedung GKB 3.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut Wakil Rektor I Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si.Med, Wakil Rektor II Dr. Hardiwinoto, M.Si., Wakil Rektor IV Muhammad Yusuf, STP., M.Si., Ph.D., Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Dr. Ali Rosidi, M.Si., serta Ketua Program Studi D4 dan D3 Ilmu Laboratorium Medis Unimus.

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi banding dan belajar mengenai penyelenggaraan program Pascasarjana, khususnya Magister Ilmu Laboratorium Klinis (S2 ILK) yang dimiliki Unimus yang merupakan satu-satunya program sejenis di Indonesia.

 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Prof. Dr. Budi Santosa menyampaikan selamat datang kepada seluruh rombongan Unimerz. Ia mengungkapkan bahwa Unimus dan Unimerz telah menjalin kerja sama sebelumnya, dan kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi di berbagai bidang, mulai dari pengembangan sumber daya manusia, penelitian, publikasi, hingga pendirian dan pembinaan program studi.

“Unimus saat ini tengah bersiap menghadapi berbagai upaya peningkatan reputasi internasional. Kami tidak hanya puas dengan pencapaian akreditasi unggul, namun juga berupaya memperkuat budaya unggul agar dapat bersaing di kancah global. Saat ini kami tengah mengejar QS Ranking dan Grand Matrix Ranking,” jelas Prof. Budi.

Ketua Yayasan Unimerz Adv. Moch. Noer Alim Qalby, S.H.,LLM., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas sambutan hangat Unimus. Ia menyebutkan bahwa ini merupakan kunjungan kedua Unimerz ke kampus Unimus. Selain untuk mempererat silaturahmi, kunjungan ini juga menjadi ajang benchmarking untuk rencana pendirian Program Pascasarjana S2 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) di Unimerz.

“Animo masyarakat terhadap program D4 TLM sangat tinggi. Karena itu kami berencana merancang pendirian S2 TLM, dan kami belajar dari Unimus yang sudah memiliki S2 Ilmu Laboratorium Klinis sebagai satu-satunya di Indonesia. Kami berharap mendapatkan dukungan dan bimbingan dari Unimus,” ungkapnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa Unimus telah menjadi pembina Fakultas Kedokteran Unimerz. Dalam waktu dekat, Unimerz akan melakukan submit kedua untuk pendirian Fakultas Kedokteran, yang prosesnya turut melibatkan SDM Unimus.

Sementara itu, Rektor Unimerz Prof. Dr. H. Anwar Ramli, S.H.,M.Si., menambahkan bahwa banyak kesamaan antara Unimus dan Unimerz, baik dari visi maupun arah pengembangan, yang mendorong kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama.

“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan kedua institusi. Kami ingin mengikuti jejak Unimus sebagai universitas yang unggul dan diperhitungkan secara nasional maupun internasional,” ujarnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua universitas dalam memperkuat jaringan kolaborasi antarperguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan pendidikan pascasarjana, riset, dan peningkatan daya saing akademik. Dengan kerja sama yang berkelanjutan, Unimus dan Unimerz optimistis dapat mewujudkan visi bersama menjadi universitas unggul dan berdaya saing global.

Loading