UNIMUS ǀ Semarang, Senin-Selasa (03-04/08/2015) UNIMUS menyelenggarakan Workshop Meode Pembimbingan bagi Dosen Lapangan (DPL) yang bertempat di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Wonolopo Kecamatan Mijen. Workshop tersebut diadakan sebagai upaya pemantapan metode pembimbingan dosen pada praktek lapangan. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor II Unimus (Dr. Sri Rejeki, M.Kep, Sp, Mat).
Kegiatan hari pertama diisi oleh tiga narasumber. Materi pertama dengan judul “Metode Pembimbingan Mahasiswa” disampaikan oleh dr.Nurkukuh, M.Kes. Melalui materinya beliau memberikan penekanan bahwa tugas dosen dalam melakukan pembimbingan yaitu memfasilitasi instrumen belajar dan waktu belajar, memberikan motivasi bagi mhasiswa, memberikan tutorial mengenai pemecahan masalah dan memberikan umpan balik kepada mahasiswa. Selanjutnya materi tentang “Metode Pembimbingan dalam Diklat Tehnis dan Fungsional” disampaikan oleh Samsi Hadi, SKM, M.Kes. Sebagai pamungkas yaitu Dr.Ir.Sutarwi, M.Sc dengan materinya yang berjudul “Pembimbingan dalam Diklat Kepemimpinan”.
Antusiasme peserta workshop ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang tidak lain merupakan dosen civitas akademika UNIMUS. Acara yang dihadiri oleh 43 peserta tersebut berakhir pada pukul 16.00 WIB pada hari pertama. Keesokan harinya, dengan jumlah peserta yang sama kegiatan yang dilakukan yaitu kunjungan ke Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan pada hari kedua terdiri dari pengamatan, wawancara, cek dokumen dan sharing.
Inti dari workshop yang dilaksanakan selama dua hari ini yaitu merefresh kembali pengetahuan dosen mengenai pembimbingan mahasiswa dalam membimbing mahasiswa melaksanakan praktek belajar lapangan. Pada hakekatnya praktek belajar lapangan berarti membumikan teori yang didapat selama mengikuti materi di kelas. Selain itu melalui praktek belajar lapangan diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman langsung berdasarkan permasalahan yang ada di lapangan. (humas&jipc)
